SAMPIT – Penghujung tahun 2016 meninggalkan jejak kelam di Kota Sampit. Warga Kecamatan Baamang, Joko, nekat menusuk tiga pria di sebuah karaoke kawasan Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit. Musababnya, dia terbakar cemburu.
Informasi yang dihimpun Radar Sampit, peristiwa itu terjadi Jumat (29/12), sekitar pukul 22.30 WIB. Joko naik pitam ketika mengetahui tiga korban, yakni, Hakim, Ardiansyah, Heriyanto, berada di karaoke tersebut, yang kebetulan satu tempat dengan seorang wanita berinisial L.
L yang diketahui merupakan mantan istri Joko itu, sempat bertemu dengan tiga korban. Joko yang ternyata masih menyimpan cinta terhadap perempuan yang pernah dinikahinya itu langsung naik darah.
Sejumlah sumber Radar Sampit menyebutkan, Joko langsung datang ke lokasi membawa sebilah pisau tanpa mengenakan pakaian. Dia juga dalam pengaruh minuman keras (miras).
Tanpa basa-basi, Joko langsung menyerang tiga korban yang tengah menikmati lagu dangdut tersebut. Meski sempat terjadi perlawanan, pelaku yang kalap menyerang secara membabi buta.
Tiga korban masih-masing mendapatkan luka tusukan di bagian tubuh dan terkapar setelah Joko pergi. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke polisi, sementera korban dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit untuk mendapat pertolongan medis.
Setelah kejadian itu, tempat hiburan yang jadi salah satu tempat berkumpulnya warga tersebut mendadak sunyi. Sejumlah karaoke mendadak tutup. Beberapa pedagang lainnya juga memilih pulang lantaran takut ada kejadian lanjutan.
Kapolsek Ketapang AKP Edia Sutaata mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan jenis senjata tajam (sajam) yang digunakan pelaku untuk menikah tiga korban. Akan tetapi, pihaknya sudah memperoleh keterangan saksi dan masih mengejar pelaku.
”Identitas pelaku sudah jelas. Sampai saat ini motif kejadian diketahui karena pelaku cemburu dan kini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” kata Edia, Minggu (1/1).
Hingga kemarin sore, pelaku belum juga tertangkap. Edia berharap kerja sama dari masyarakat. Jika ada yang mengenal pelaku, agar tidak menyembunyikannya dan segera melaporkan ke pihak kepolisian terdekat. (mir/ign)