SAMPIT- Pembagian lapak dan kios di Kompleks Pertokoan Eks. Mentaya Theater menuai polemik. Banyak pedagang yang merasa tidak puas dan terpaksa mencari keadilan ke DPRD Kotawaringin Timur, pagi ini (5/1).
”Kami belum tahu nasib kami bagaimana, lapak yang dibagi sangat kecil. Tidak sesuai dengan keperluan kami,” ucap Fengki, salah seorang pedagang.
Para pedagang sudah beberapa kali mengeluhkan itu ke instansi terkait, dalam hal ini Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) Kotim. Namun tak kunjung ada kejelasan dan ketegasan dari instansi itu.
Pagi ini pedagang yang sebelumnya berkumpul di Kompleks Eks. Mentaya, lima orang perwakilannya diterima di Gedung DPRD Kotim, untuk rapat dengar pendapat (RDP). Hingga kini RDP masih berlangsung dan dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kotim Dewin Marang.(dc/oes)