SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 19 Januari 2017 09:33
HEBOH!!! Dugaan Penculikan Bocah TK

Orangtua Cerai, Disinyalir Dibawa Ibu Kandung

ILUSTRASI.(NET)

SAMPIT – Warga Kecamatan Mentaya Hilir Utara (MHU) dihebohkan dengan kabar   dugaan penculikan terhadap seorang bocah, Nabila (5). Dia dibawa dua orang wanita saat sedang belajar di Taman Kanak-Kanak (TK), Rabu (18/1).

Informasi yang diperoleh Radar Sampit, Nabila (5) dijemput dua wanita yang mengaku suruhan ibu kandungnya. Dua wanita itu berdalih akan membesuk neneknya yang sedang sakit di Kota Sampit.

Guru korban berinisial S, sempat bertanya kepada dua wanita yang belum diketahui identitasnya itu, apakah sudah mendapat izin dari pihak keluarga Nabila. Sekitar pukul 09.00 WIB, kedua wanita itu diperbolehkan membawa dua wanita tersebut.

Pihak keluarga Nabila kaget ketika menjemput bocah itu, namun sudah pergi bersama dua wanita yang namanya tidak diketahui. Khawatir keselamatan Nabila, kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Sungai Sampit.

Idar, kakek Nabila ketika dibincangi Radar Sampit di kediamannya, menuturkan, pihaknya sudah berupaya ikut mencari cucu kesayangannya itu melalui ayah kandung korban, Joni, yang berada di Sampit.

”Anak saya (Joni) juga mencari ke rumah mantan istrinya, Iwi. Siapa tahu yang menjemput itu ibunya (Nabila). Tapi, (kediaman Iwi) tidak ketemu juga karena sering pindah-pindah. Ada empat tempat yang kami datangi yang pernah ditinggali menantu saya itu,” ujar Idar.

Idar berharap cucunya bisa ditemukan dalam keadaan sehat dan kembali ke rumah. ”Sampai sekarang (kemarin siang, Red) cucu saya belum juga pulang. Sejak anak dan menantu saya bercerai sekitar dua tahun lalu, hak asuh Nabila jatuh kepada ayahnya. Dia sekolah di sini,” jelasnya.

Terpisah, Kapolsek Sungai Sampit Iptu Masriwiyono mengatakan, kasus tersebut masih belum bisa disebut penculikan sampai waktu 1x24 jam sejak kemarin pagi. ”Yang melaporkan adik kakeknya, Pak Muni. Ini masih dugaan. Siapa tahu ibunya yang menjemput, tetapi kami belum memastikan. Saat ini masih kami selidiki kebenarannya,” ujar Masriwiyono.

Dari keterangan saksi, dua guru yang dipanggil dan dimintai keterangan penyidik memang tidak mengenal dua wanita yang membawa anak didiknya itu. ”Dijemput ketika jam belajar. Menurut keterangan gurunya, korban dijemput dua orang yang mengaku keluarga. Melihat dari ciri-ciri satu dari dua wanita itu, keluarga korban menyebutkan mirip dengan ibu kandung Nabila,” ujarnya.

Menurut Masriwiyono, dari keterangan Rina, anak Idar, tidak ada yang meminta izin kepadanya untuk membawa Nabila pergi. Akan tetapi, tiga hari sebelum kejadian itu, Rina mendapat telepon dari Iwi, ibu kandung Nabila untuk menjemputnya.

Pihaknya akan mengecek kebenaran hak asuh Nabila yang jatuh ke ayahnya. ”Jika nanti ibunya yang membawa korban, baru kami bisa putuskan apakah ini penculikan atau bukan. Kami masih belum melihat ada atau tidak surat dari pengadilan, bahwa hak asuh jatuh kepada sang ayah. Meski begitu ibunya tetap punya hak bertemu anaknya. Hanya saja, tidak bisa setiap hari,” tandasnya. (mir/ign) 


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers