SAMPIT – Setelah mobil kepala sekolah menyeruduk toko di Jalan Ki Hajar Dewantara, kemarin (27/1) pagi giliran mobil yang disopiri seorang perempuan menerjang Kusuka Swalayan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun dua kaca besar bagian depan swalayan pecah.
"Kayaknya baru bisa nyetir, mau nginjak rem, malah keinjak gas. Dua tangga dinaiki karena mobil besar. Syukur tidak ada orang jualan di depan," ujar Supervisor Store Kusuka, Martinus sesaat setelah kejadian.
Akibat dua kaca besar pecah, diperkiran kerugian mencapai Rp 20 juta. Sebab, kaca berukuran sekitar empat meter itu dipesan khusus dari luar Kalimantan.
Kejadian berawal saat toko baru buka sekitar pukul 09.00 WIB sehingga keadaan masih sepi. Mobil warna hitam yang berniat parkir di parkiran swalayan tiba-tiba menerjang kaca swalayan. Sontak, kejadian yang sempat terekam CCTV ini menghebohkan masyarakat sekitar. Mereka berlarian melihat mobil tertahan di bagian kaca yang jebol akibat hantaman keras.
"Ibu-ibu itu habis ngantar anaknya sekolah, mau belanja untuk Imlek. Pas kejadian, dia terlihat syok, sekitar 10 menit masih berdiam diri di dalam mobil. Setelah itu baru mobil diturunkan," lanjut Martinus yang dibenarkan oleh security swalayan.
Insiden yang tak disangka dan membuat sejumlah orang kaget ini diselesaikan secara kekeluargaan. Penabrak akan mengganti rugi semua biaya perbaikan. (ara/yit)