PALANGKA RAYA – Warga jalan Sangga Buana 1 mendadak heboh. Pasalnya salah seorang warga menemukan granat tangan yang diduga aktif di tempat pengepul barang bekas, Rabu (1/2) malam. Granat jenis GT 6 AR bertuliskan ‘Pindad’ itu ditemukan oleh I Ketut Asmara Jaya (34) saat memindahkan beberapa barang bekas di lokasi itu.
Kini granat itu sudah diamankan langsung oleh tim Gegana Polda Kalteng. Besar kemungkinan untuk diteliti dan setelah itu diledakkan. Beberapa personel Polri pun terlihat berjaga di sekitar TKP. Menjaga agar masyarakat tidak mendekati lokasi.
Penemu awal, I Ketut Asmara Jaya, mengatakan bahwa awalnya tidak mengetahui ada granat itu. Dia berencana memasang kursi tivi. Saat hendak memindahkan tumpukan rongsokan, dirinya melihat benda tersebut. Lalu diambil dan dibersihkan, kemudian melihat tuas yang bertuliskan ‘Pindad’. Dia pun akhirnya meletakan benda itu di atas meja.
Ketut bahkan sempat berpikir untuk membawa langsung granat itu ke Mako Brimob di Jalan Kinibalu, namun karena takut dikira sengaja membawa hingga niat itu diurungkan. Dia memilih melapor ke polisi.
”Saat itu memindahkan lemari tivi, ada tumpukan rongsokan lalu mengeluarkan lemari, pas memindahkan barang rongsokan ternyata ada granat,” pungkasnya.
Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli mengatakan belum mengetahui apakah itu granat ledakan atau granat gas air mata. Namun memastikan memang benda itu bisa meledak.
”Kita masih lidik, ini dibawa ke Mako Brimob. Kalau Polri granat asap memang menggunakan, " ucapnya.
Kata Lili, benda itu ditemukan dari sekitar rumah pemilik rongsokan Lilik. Saat ditemukan sudah berkarat dan tidak dalam keadaan meledak. ”Masih lidik dan kita serahkan ke Gegana untuk diperiksa lebih lanjut apakah atau aktif atau tidak," pungkasnya. (daq/dwi)