PALANGKA RAYA – Untuk penguatan personel dan pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta, Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah mengirimkan 200 personel Brimob untuk BKO ke Polda Metro Jaya. Pengiriman dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) atas permintaan Mabes Polri.
Ratusan anggota itu dijadwalkan berangkat melalui bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, Rabu (8/2) pukul 19.00 WIB.
Hal itu ditandai dengan pelepasan personel langsung dipimpin Kapolda Kalteng Brigjend Pol Anang Revandoko didampingi Waka Polda Kombes Pol Suroto dan sejumlah pejabat utama.
Kapolda Kalteng Brigjend Pol Anang Revandoko menyebutkan Polda Kalteng mendapat kehormatan mambantu Polda Metro Jaya. Yakni sebanyak 22 SSK untuk bekap dan penguatan personel dan akan diberangkatkan malam hari.
”Pasukan diterjunkan ke Jakarta untuk pengamanan kegiatan Pilkada dan pengamanan lain di Polda Metro Jaya. Untuk lama masih belum tahu karena perkembangan situsi disana,” tegasnya.
Ditanya, apakah ada kaitan keberangkatan pasukan karena ada rencana aksi demo kembali di Jakarta, Anang mengatakan yang pasti memperkuat pengamanan di wilayah Polda Metro Jaya sesuai permintaan Mabes Polri.
”Jadi Kamtibmas polda Metro yang tahu, kita hanya mengirimkan personel, menyiapkan perkuatan saja,” tuturnya.
Ditanya lagi, apakah tidak khawatir atas pelaksanaan pilkada di dua Kabupaten sedangkan personel diturunkan, Anang mengatakan kekuatan Polda Kalteng dari analisa intelijen dan Mabes Polri masih mengamankan kegiatan pilkada di Barito Selatan (Barsel) dan Kotawaringin Barat (Kobar).
”Kita mampu, dengan dukungan masyarakat, TNI dan pihak lain. Yang pasti kami fokus kamtibmas,” ucapnya.
Dia menambahkan perlengkapan pasukan adalah terkait penanganan unjuk rasa sesuai dengan protap, seperti tameng, helm, tas, gas air mata karena personel ini menangani rusuh massa.
”Untuk ditarik lagi belum tahu (kapan, Red), kita berangkat dulu nanti petunjuk Mabes Polri,” terangnya.
Pati Polri ini berharap dengan ada perkuatan dua kompi dari Polda Kalteng, motivasi menjaga kamtibmas lebih meningkat.
”Peralatan yang dibawa anggota Brimob untuk BKO yakni tameng, helm dan gas air mata. Saya berpesan jaga kehormatan kita semua dan laksanakan tugas sesuai SOP hingga mampu melaksanakan kewajiban dengan baik," pungkasnya. (daq/vin)