SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 14 Februari 2017 12:32
Warga Samuda Dipastikan Tak Ganggu Makam
ILUSTRASI.(NET)

SAMPIT – Warga dipastikan tak mengganggu makam Syekh Muhammad Ibrahim Ibnu Abdulah Aziz di Kecamatan Teluk Sampit. Mereka menyerahkan kepada pihak berwenang. Setidaknya selama tiga hari, sesuai waktu yang disepakati sebelumnya.

Saat ini, di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan Teluk Sampit ramai membicarakan makam tersebut. Namun, masyarakat tetap menghormati aturan dan kesepakatan yang sudah dibuat Minggu (12/2) lalu.

”Sejak hari ini (kemarin), sampai Rabu (15/2). Jika lewat dari itu saya tidak jamin. Semua warga sudah mengetahui kesepakatan itu lewat surat kabar (Radar Sampit). Apabila dalam waktu itu tidak juga dibongkar, Kamis (16/2) mereka akan berangkat lagi,” ungkap KH Syahrawi, salah satu tokoh agama di Samuda, Senin (13/2).

Bahkan, dirinya sudah banyak mendapat keluhan dari warga Samuda, khususnya yang kini tengah menahan amarah dalam tiga bulan terakhir lantaran mengaku resah atas keberadaan EJ yang diduga sebagai pimpinan ajaran sesat.

”Keresahan warga sudah banyak disampaikan. Masalahnya sudah ada korban, itu yang memicu kemarahan semuanya. Semua orang membicarakan hal ini,” ujarnya.

Dirinya menyampaikan, kini dari tujuh warga Desa Jaya Karet, dua di antaranya sudah tersadarkan dari ajaran yang diduga sesat itu. Dari situ nanti semua akan terbongkar apa sebenarnya tujuan dari ajaran tersebut.

”Hari ini (kemarin) saya mendapat kabar, dua orang keluarga Sayuti yang menjadi pengikut EJ sudah mulai sadar. Untuk itu juga saya minta Guru Yusuf (KH M Yusuf Al-Hudromy) bisa berkenan datang lagi ke Samuda, duduk bersama membantu mereka kembali ke ajaran yang benar,” pintanya.

Kaitannya dengan ajaran EJ yang diduga sesat dengan makam tersebut, diterangkan Guru Syahrawi, kuburan keramat  itu digunakan sebagai tempat pengajian bagi semua pengikut pria yang sampai kini belum jelas keberadaannya itu.

”Jika makam itu dibongkar, keresahan warga akan berkurang. Dari semua pengikut EJ di antaranya ada dua tokoh masyarakat. Itu yang kami merasa hal ini harus segera ditindaklanjuti,” jelasnya.

Sebelumnya, Minggu (12/2) ratusan massa yang berangkat denagn membawa gergaji, palu, parang, dan chainsaw berniat merobohkan makam keramat itu batal dilakukan setelah dicegat Camat Teluk Sampit dan Kapolsek Jaya Karya.

Dari situ diadakan pertemuan dan disepakati diberi waktu tempo tiga hari, warga di dua kecamatan itu tidak akan bertindak dan menyerahkan semuanya kepada pemerintah dan aparat terkait. (mir/dwi)


BACA JUGA

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Proses SPMB Harus Gratis dan Transparan

SAMPIT — Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Koordinasi dengan Kemensos untuk Perbaikan Data Warga Miskin

SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  berupaya memutakhirkan data warga…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Tingkatkan Pelayanan Lewat Sharing Season RPAM

SAMPIT — PDAM Kotawaringin Timur (Kotim) terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Banjir Rob Ancam Teluk Sampit

SAMPIT — Ancaman banjir rob kembali mengintai wilayah pesisir Kabupaten…

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Jumat, 09 Mei 2025 17:35

Prioritaskan Jemaah Lansia, Pemberangkatan Calon Haji Kotim Lewat Udara

SAMPIT – Sebanyak 218 calon haji asal Kotawaringin Timur (Kotim)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:25

Pabrik Pakan Ikan Beroperasi, Harga Lebih Murah

SAMPIT - Pabrik pakan ikan milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Kader PKK Miliki Peran Mulia

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan pentingnya peran…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Dharma Santi Momentum Pererat Kerukunan dan Persaudaraan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong generasi muda…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers