SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 28 Februari 2017 11:32
WIDIHHH LUAR BIASA!!! Cari Ikan, Nelayan Malah Dapat Buaya
DIIKAT: Seekor buaya muara yang ditangkap warga di Sungai Lempuyang, Desa Lempuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Minggu (26/2) pukul 23.00 WIB.(IST)

SAMPIT – Seekor buaya muara berukuran sekitar empat meter terjebak di jaring ikan milik nelayan di sekitar Sungai Lempuyang, Desa Lempuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Minggu (26/2) pukul 23.00 WIB.

Camat Teluk Sampit Samsurijal mengatakan, kejadian berawal saat Nurdin berniat mencari ikan menggunakan jaring pada Minggu (26/2) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat akan mengangkat jaring, Nurdin tidak tahu adanya buaya, karena situasi gelap. Setelah jaring diangkat, ternyata ada buaya.

”Dia melaporkan kejadian itu ke kecamatan, selanjutnya kami berkoodinasi dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sampit,” kata Samsurijal, Senin (27/2).

Samsurijal menerangkan, saat ini buaya sudah diangkat dari sungai dan diikat mulutnya agar tidak menyerang warga.  Buaya diamankan di depan rumah Ahmad Aswan sampai petugas dari BKSDA tiba. ”Kami bersyukur dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa atau luka,” ucapnya.

Samsurijal menegaskan masyarakat di Kecamatan Teluk Sampit sudah menyadari akan undang-undang yang melarang membunuh hewan yang dilindungi oleh negara. ”Oleh karena itu, warga siap menyerahkannya kepada petugas terkait. Tidak mungkin melepas buaya di sekitar permukiman warga, berbahaya,” tandasnya.

Sementara Komandan Pos Jaga BKSDA Sampit Muriansyah membenarkan telah mendapat laporan dari Camat Teluk Sampit. Akan tetapi saat ini anggotanya sedang berangkat ke Kecamatan Telaga Antang untuk mengambil dua orang utan.

”Anggota sedang membawa orang utan yang baru saja diserahkan warga. Besok pagi rencana akan berangkat ke Lempuyang mengambil buaya itu,” ucap Muriansyah.

Dirinya belum bisa memastikan berapa ukuran buaya yang sempat mengamuk setelah ditangkap warga itu. BKSDA harus mempersiapkan kandang dan kendaraan yang besar.

”Jika benar ukurannya empat meter, harus pakai truk. Kalau kecil, mobil kami bisa mengangkutnya, nanti bisa dipastikan setelah datang ke lokasi,” pungkasnya. (mir/yit)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers