SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Sabtu, 01 April 2017 09:59
BIKIN GEGER!!! King Kobra Empat Meter Masuk Puskesmas
BIKIN HEBOH: Ular kobra yang masuk ke Pustu di Desa Pundu dibunuh warga, Jumat (31/3). Ular itu sempat membuat warga ketakutan dan membuat geger.(IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Karyawan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu gempar. Pasalnya, ular kobra sepanjang sekitar 4,5 meter masuk ke puskesmas itu. Ular berbisa yang dapat membunuh manusia dewasa itu nyaris menyerang warga.

Kepala Desa Pundu Sugiarto menjelaskan, penampakan ular kobra di wilayah yang dipimpinnya merupakan pertama kali. Hal yang membuat kaget, ukurannya yang sebesar pergelangan kaki pria dewasa dengan panjang hampir lima meter.

”Daripada ada korban jiwa karena digigit ular itu, lebih baik dibunuh. Memang di belakang Pustu Pundu itu ada perkebunan kelapa sawit. Apalagi musim hujan ini banyak hewan yang berkeliaran,” ujar Sugiarto, Jumat (31/3).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30. Petugas Pustu terpaksa meminta bantuan warga sekitar dan anggota TNI AD untuk mengatasi ular ganas itu. Kemudian, kepala hewan melata dan bersisik itu dipenggal.

Terpisah, Komandan Pos Jaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sampit Muriansyah mengatakan, ular Kobra merupakan hewan yang tidak dilindungi. Oleh sebab itu, dia masih membenarkan tindakan warga yang langsung membunuh sebelum ada korban jiwa.

”Ular ini bisa menelan korban jiwa. Racun yang dikeluarkan saat mengigit itu sangat berbahaya. Memang saat pancaroba saat ini, sarang ular banyak terencam air, karena itu ular mencari lokasi yang kering,” ujarnya.

Dia menghimbau warga, jika menemukan dan menghadapi kejadian yang sama, agar tidak melawan ular berbisa tersebut sendirian, apalagi tanpa pengalaman. ”Tindakan yang mereka lakukan sudah benar. Ular Kobra sebesar itu sebaiknya dihindari. Jika memang tidak bisa, dibunuh saja, bukan hewan yang dilindungi,” tandasnya. (mir/ign)


BACA JUGA

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Proses SPMB Harus Gratis dan Transparan

SAMPIT — Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Koordinasi dengan Kemensos untuk Perbaikan Data Warga Miskin

SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  berupaya memutakhirkan data warga…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Tingkatkan Pelayanan Lewat Sharing Season RPAM

SAMPIT — PDAM Kotawaringin Timur (Kotim) terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Banjir Rob Ancam Teluk Sampit

SAMPIT — Ancaman banjir rob kembali mengintai wilayah pesisir Kabupaten…

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Jumat, 09 Mei 2025 17:35

Prioritaskan Jemaah Lansia, Pemberangkatan Calon Haji Kotim Lewat Udara

SAMPIT – Sebanyak 218 calon haji asal Kotawaringin Timur (Kotim)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:25

Pabrik Pakan Ikan Beroperasi, Harga Lebih Murah

SAMPIT - Pabrik pakan ikan milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Kader PKK Miliki Peran Mulia

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan pentingnya peran…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Dharma Santi Momentum Pererat Kerukunan dan Persaudaraan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong generasi muda…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers