Puluhan warga Kelurahan Palingkau, Kabupaten Kapuas, mengalami keracunan massal. Insiden itu terjadi pada acara di rumah salah seorang warga setempat.
Tidak diketahui pasti jumlah korban, tetapi berdasarkan informasi terdapat 110 warga baik laki-laki maupun perempuan, anak-anak, remaja, hingga orang tua, yang menghadiri acara itu Rabu (3/5) malam. Para korban masih berada di RSUD Kuala Kapuas. Belum diketahui secara pasti penyebab keracunan massal tersebut.
Polres Kapuas bersama Polsek setempat memeriksa beberapa saksi. Saat ini para petugas medis masih sibuk menangani korban. Belum diketahui pula apakah ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Informasi dihimpun menerangkan keracunan itu diperkirakan terjadi pukul 20.30 WIB di Desa Tajepan, Kelurahan Palingkau Baru, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas. Para korban rata-rata mengeluh pusing dan mual usai menyantap makanan di acara tahlilan warga setempat. Saat ini sebagian sudah dirujuk ke RSUD dr. Soemarno Sosroadmojo dan telah dilakukan tindakan medis.
Untuk kronologi sementara yang didapat oleh tim gabungan, puluhan warga ini mengalami pusing-pusing serta mual usai menyantap hidangan makanan pada acara menyeratus (100 hari) di Desa Tajepan.
Kapolres Kapuas AKBP Jukiman Situmorang kepada Radar Sampit membenarkan ada peristiwa keracunan massal. Namun hanya mendata kurang lebih 80 korban terdiri dari dewasa dan anak-anak.
”Kurang lebih 80 orang, terdiri dari dewasa dan anak-anak. Saat ini sebagian korban sudah mendapat perawatan di RSUD Kapuas. Diduga kuat keracunan makanan," terang Jukiman. (daq/dwi)