SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 05 Mei 2017 14:05
WADUW!!! Ternyata Ini yang Bikin Keracunan Massal di Kapuas

Tinggal Empat Warga Dirawat

DIDUGA KERACUNAN: Puluhan warga dilarikan ke RSUD Kuala Kapuas, usai menghadiri tahlilan.(IST/ RADAR SAMPIT)

KUALA KAPUAS – Musibah keracunan massal di Kelurahan Palingkau hingga berakibat puluhan mengalami mual dan kejang-kejang sudah ditangani Polres Kapuas. Kepolisian mengindikasi keracunan itu disebabkan makanan yang tidak higienis dan tidak streril hingga berdampak pada kesehatan.

Dari data dihimpun, tercatat 134 warga dilarikan ke RSUD dr H Soemarjo Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Sampai kemarin, tinggal empat warga masih dirawat inap karena mengalami dehidrasi dan masih lemah.

Kapolres Kapuas AKBP Jukiman Situmorang, Kamis (4/5), mengatakan, sebagian besar korban sudah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan. ”Dari puluhan orang tadi malam hingga sore hari, kini tinggal empat warga dirawat inap. Tidak ada korban jiwa dan sebagian besar sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing,” katanya.

Jukiman menuturkan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap sepuluh saksi. Dia berharap agar kegiatan melibatkan banyak orang, agar bisa memelihara kebersihan dan kehigienisan makanan.  

”Karena ini faktor makanan dan tidak ada hal sengaja atau tidak ada mengarah ke tindak pidana. Saya sudah perintahkan kapolsek setempat, bila ada acara melibatkan banyak masyarakat, agar lebih melihat higienitas makanan yang akan disantap,” tegas Jukiman.

Pamen Polri ini menambahkan, makanan yang disantap korban berupa makanan merah atau dikenal masak merah dengan daging ayam dan telur.

”Semuanya sudah terkendali, saksi juga sudah dimintai keterangan termasuk yang belanja dan yang memasak masakan tersebut,” terang Jukiman.

Seperti diberitakan warga Desa Palingkau, Kabupaten Kapuas mendadak gempar. Puluhan warga setempat mengalami keracunan massal. Insiden itu terjadi kala perayaan haulan di salah satu warga setempat. Korban rata-rata mengeluh pusing dan mual usai menyantap makanan. (daq/ign)

 

 


BACA JUGA

Selasa, 01 Juli 2025 11:45

Bupati Lepas Puluhan PNS yang Telah Purnatugas

SAMPIT – Puluhan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah…

Selasa, 01 Juli 2025 11:45

Pemkab Tunggu Persetujuan Pusat

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengusulkan perubahan status…

Selasa, 01 Juli 2025 11:44

Rumah Betang di Tualan Hulu Jadi Simbol Pelestarian Budaya dan Kebersamaan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung penuh pembangunan…

Selasa, 01 Juli 2025 11:44

Pengajuan Formasi ASN Diupayakan Melebihi Jumlah Pegawai yang Pensiun

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mengupayakan penambahan aparatur…

Senin, 30 Juni 2025 17:37

Dorong Masyarakat Kunjungi Posyandu

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyoroti rendahnya tingkat…

Senin, 30 Juni 2025 17:36

Komitmen Pemkab Kotim Entaskan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Senin, 30 Juni 2025 17:36

Gali Potensi Generasi Muda Bidang Keagamaan

SAMPIT – Ratusan anak-anak dan remaja dari berbagai jenjang pendidikan…

Senin, 30 Juni 2025 17:35

Terapkan Ijazah Digital, Pastikan Penahanan Ijazah Tak Terulang

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Pendidikan…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers