SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 08 Mei 2017 18:37
INNALILLAH!!!! Sehari Menghilang, Jumiati Ditemukan Tewas Mengapung
EVAKUASI: Warga berkerumun saat proses evakuasi jenazah Jumiati, korban tenggelam Sabtu (7/5) lalu.Sementara itu, jenazah Jumiati langsung dimakamkan setelah ditemukan kemarin. Keluarga menolak visum karena penyebab kematiannya sudah jelas.(AMIR/ RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Keluarga Jumiati (50), korban yang tenggelam di Perairan Sungai Mentaya, Sabtu (6/5), menolak jenazahnya divisum. Kejadian tersebut sudah jelas dan pihaknya sudah mengikhlaskan kepergiannya.

Jasad istri Hermansyah itu ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB, Minggu (7/5), tak jauh dari lokasi karamnya kelotok pengangkut buah kelapa tersebut di Sungai Galapa, anak Sungai Mentaya. Jumiati langsung dibawa ke rumah duka Jalan Baamang Hulu I, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang.

Pencarian dilakukan sejak pagi. Keluarga korban ikut berdatangan ke lokasi kejadian. Penyelam tradisonal, tim SAR, Polair Polres Kotim, dan PMI, menyisir lokasi di sekitar karamnya kelotok nahas tersebut. Jasad korban yang terlihat mengapung, langsung dikejar sebelum kembali tenggelam.

Ratusan orang berkumpul menyaksikan proses evakuasi. Jenazah Jumiati langsung dibawa menggunakan ambulans PMI Kotim menuju rumah duka. Suasana duka menyelimuti kediaman korban. Isak tanggis terdengar dari luar.

Setelah dimandikan dan disalatkan. Sekitar pukul 14.25 WIB, puluhan warga dan keluarga korban mengantarkan Jumiati ke liang kubur.

Sang suami, Hermansyah, masih syok sejak peristiwa nahas tersebut. Dia belum bisa dijumpai Radar Sampit. Dia masih sedih dan terpukul dengan kepergian istrinya.

”Suaminya ada di dalam rumah, tapi belum bisa ditemui. Setelah ditemukan, jasad kakak langsung di bawa ke rumah,” ungkap Husaini, adik kandung Jumiati.

Seperti diberitakan, kelotok pengangkut kelapa yang ditumpangi Hermansyah dan Jumiati dari Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, tenggelam setelah dihempas gelombang dari perahu berkecepatan tinggi saat melintas di Sungai Galapa, Sabtu (6/5). Hermansyah berhasil selamat, sementara istrinya hilang. (mir/ign)


BACA JUGA

Selasa, 01 Juli 2025 11:45

Bupati Lepas Puluhan PNS yang Telah Purnatugas

SAMPIT – Puluhan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah…

Selasa, 01 Juli 2025 11:45

Pemkab Tunggu Persetujuan Pusat

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengusulkan perubahan status…

Selasa, 01 Juli 2025 11:44

Rumah Betang di Tualan Hulu Jadi Simbol Pelestarian Budaya dan Kebersamaan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung penuh pembangunan…

Selasa, 01 Juli 2025 11:44

Pengajuan Formasi ASN Diupayakan Melebihi Jumlah Pegawai yang Pensiun

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mengupayakan penambahan aparatur…

Senin, 30 Juni 2025 17:37

Dorong Masyarakat Kunjungi Posyandu

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyoroti rendahnya tingkat…

Senin, 30 Juni 2025 17:36

Komitmen Pemkab Kotim Entaskan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Senin, 30 Juni 2025 17:36

Gali Potensi Generasi Muda Bidang Keagamaan

SAMPIT – Ratusan anak-anak dan remaja dari berbagai jenjang pendidikan…

Senin, 30 Juni 2025 17:35

Terapkan Ijazah Digital, Pastikan Penahanan Ijazah Tak Terulang

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Pendidikan…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers