SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Minggu, 11 Juni 2017 00:04
WADUH!!! Empat Pemudik Dilarang Masuk Kapal, Kenapa?
PEMERIKSAAN: Para calon penumpang KM Egon sedang antre di loket pemeriksaan Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Sabtu (10/6). (FOTO: ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BUN – Gelombang arus mudik Lebaran mulai terjadi di Pelabuhan Panglima Utar, Kumai. Ratusan penumpang mulai meninggalkan Kobar menggunakan Kapal KM Egon milik PT Pelni, Sabtu (10/6). 

Pada awal dibukanya arus mudik ini, tim gabungan menggelar pemeriksaan (sweeping) kepada sejumlah penumpang. Di giat ini, ditemukan empat penumpang mengantongi tiket tidak sesuai identitas dan mencoba ikut antre bersama penumpang lainnya yang memiliki tiket. Empat penumpang tersebut batal berangkat. 

Kepala Bagian Operasional PT Pelni Cabang Pangkalan Bun Saiful mengatakan, pada awal arus mudik tersebut tercatat jumlah penumpang yang dibawa KM Egon tujuan Semarang sebanyak 713 orang. Para penumpang tersebut sebelum masuk kapal telah dilakukan pemeriksaan ketat, melibatkan sejumlah anggota gabungan dari Polres Kobar, Dinas Perhubungan, TNI, dan KSOP Kumai. 

"Hasil pemeriksaan yang kita laksanakan kepada penumpang itu, kita menemukan ada empat penumpang yang mengantongi tiket tidak sesuai identitas," ujar Saiful kemarin.

Sweeping ini untuk mencegah masuknya penumpang yang tidak bertiket, serta tidak sesuai identitasnya. Di samping itu juga mencegah beredarnya tiket palsu. 

Jumlah penumpang yang sudah mengantongi tiket Pelni dari H-15 sampai H-1 mencapai 10.954 orang. Sedangkan sisa seat yang masih dijual hanya 4.602 orang. 

"Kita berharap, para pemudik bisa memanfaatkan waktu mudik di awal awal ini. Supaya mencegah terjadinya penumpukan pada hari H," urainya. 

Kepala KSOP Kumai Junaidi mengakui pada saat digelarnya pemeriksaan ditemukan empat penumpang menggunakan tiket tidak sesuai identitas. Para penumpang diimbau tidak menggunakan tiket dengan nama orang lain. (el/yit)


BACA JUGA

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Proses SPMB Harus Gratis dan Transparan

SAMPIT — Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Koordinasi dengan Kemensos untuk Perbaikan Data Warga Miskin

SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  berupaya memutakhirkan data warga…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Tingkatkan Pelayanan Lewat Sharing Season RPAM

SAMPIT — PDAM Kotawaringin Timur (Kotim) terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Banjir Rob Ancam Teluk Sampit

SAMPIT — Ancaman banjir rob kembali mengintai wilayah pesisir Kabupaten…

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Jumat, 09 Mei 2025 17:35

Prioritaskan Jemaah Lansia, Pemberangkatan Calon Haji Kotim Lewat Udara

SAMPIT – Sebanyak 218 calon haji asal Kotawaringin Timur (Kotim)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:25

Pabrik Pakan Ikan Beroperasi, Harga Lebih Murah

SAMPIT - Pabrik pakan ikan milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Kader PKK Miliki Peran Mulia

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan pentingnya peran…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Dharma Santi Momentum Pererat Kerukunan dan Persaudaraan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong generasi muda…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers