SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 28 Agustus 2017 16:39
ASTAGA!!! Ternyata Ada Warga Kotim Jadi Korban First Travel
Ilustrasi. (Jawa Pos)

SAMPIT – Warga Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diduga banyak yang menjadi korban penipuan First Travel di Jakarta. Hal itu diketahui dari permohonan rekomendasi paspor yang diterima Kantor Kementerian Agama Kotim sebelum kasus mencuat.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kotim Rabiatul Adawiyah mengatakan, pihaknya banyak diminta rekomendasi pengajuan paspor. Ketika ditanya, banyak yang mengaku menggunakan jasa PT First Anugerah Karya Wisata.

”Kalau data mungkin kami tidak pegang, tapi itu diketahui ketika mereka meminta rekomendasi pembuatan paspor. Lebih dari 10 orang yang menggunakan jasa travel itu,” ungkapnya, Sabtu (26/8).

Kendati demikian, setelah ramainya kasus ini di media, belum ada warga yang mengeluh atau berkonsultasi terkait masalah itu ke Kemenag Kotim. Belum diketahui persis jumlah warga Kotim yang menjadi korban. Mereka mendaftar melalui agen First Travel di Jakarta dan sejumlah daerah di Jawa, karena jasa biro perjalanan itu tidak memiliki kantor perwakilan di Kotim.

Secara pribadi, Rabiatul Adawiyah mengaku sejak lama ragu pada janji berangkat umrah dengan biaya murah. Perhitungan komponen pembiayaan normal, biaya umrah saat ini paling murah diperkirakan sekitar Rp 22 juta.

”Kami sudah imbau dan ingatkan agar masyarakat berhati-hati memilih jasa perjalanan umrah. Kalau biayanya di bawah standar biasanya layak dicurigai,” kata Rabiatul.

Masyarakat yang ingin berangkat umrah atau haji plus, berhak meminta informasi tentang legalitas perusahaan jasa biro perjalanan. Apabila ada kejanggalan, warga disarankan tidak mendaftar pada biro perjalanan tersebut agar tidak menjadi korban penipuan.

Kasus serupa juga pernah terjadi di Sampit beberapa tahun lalu. Sebuah biro perjalan umrah yang membuka cabang di Sampit gagal memberangkatkan puluhan jamaahnya. Kemenag Kotim mengaku tak berdaya. Sebab, sebab sebagian besar biro jasa perjalanan haji dan umrah langsung mengurus perizinan ke pemerintah pusat. Biro travel haji dan umrah juga tidak ada melaporkan secara rinci kegiatan mereka. (oes)


BACA JUGA

Selasa, 01 Juli 2025 11:45

Bupati Lepas Puluhan PNS yang Telah Purnatugas

SAMPIT – Puluhan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah…

Selasa, 01 Juli 2025 11:45

Pemkab Tunggu Persetujuan Pusat

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengusulkan perubahan status…

Selasa, 01 Juli 2025 11:44

Rumah Betang di Tualan Hulu Jadi Simbol Pelestarian Budaya dan Kebersamaan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung penuh pembangunan…

Selasa, 01 Juli 2025 11:44

Pengajuan Formasi ASN Diupayakan Melebihi Jumlah Pegawai yang Pensiun

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mengupayakan penambahan aparatur…

Senin, 30 Juni 2025 17:37

Dorong Masyarakat Kunjungi Posyandu

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyoroti rendahnya tingkat…

Senin, 30 Juni 2025 17:36

Komitmen Pemkab Kotim Entaskan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Senin, 30 Juni 2025 17:36

Gali Potensi Generasi Muda Bidang Keagamaan

SAMPIT – Ratusan anak-anak dan remaja dari berbagai jenjang pendidikan…

Senin, 30 Juni 2025 17:35

Terapkan Ijazah Digital, Pastikan Penahanan Ijazah Tak Terulang

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Pendidikan…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers