SAMPIT- Kabar duka datang dari jemaah haji di tanah suci. Seorang jemaah haji asal Sampit, Kotawaringin timur yang tergabung dengan jemaah Kasongan, Katingan meninggal dunia di tanah suci.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kotawaringin Timur Rabiatul Adawiyah menjelaskan jemaah tersebut bukan jemaah kloter 11, Kotawaringin Timur melainkan warga Kasongan, Kabupaten Katingan, yang berangkat bersama rombongan Kotim.
”Innalillahi wainnailaihi rojiun, telah berpulang syahidah bernama Muslimah jemaah haji Katingan dari Sampit meninggal di pondokan Mina hari ini,” jelas Rabiatul, Sabtu (2/9) tadi malam.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, penyebab meninggalnya Muslimah adalah cardiovaskular disease, atau penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah. Selain itu, diyakini juga karena faktor kelelahan. Muslimah juga memiliki riwayat hipertensi dan juga diabetes melitus.
Sebelumnya jemaah haji sibuk mengikuti prosesi haji wuquf di Arafah, mabit di Musdalifah, dan melontar jumrah aqobah dan mabit di Mina. Selanjutnya, akan melontar jumrah ula, dan aqobah, tiga hari bagi nafar tsani dan dua bagi yang jemaah yang mengambil nafar awal.
”Semoga keluarga beliau diberi ketabahan atas kabar duka ini,” katanya.
Tahun ini, calon haji kotim masuk pada kloter 11 gelombang ke-2 sesuai pengundian keberangkatan haji Indonesia. Haji Kotim dijadwalkan akan pulang ke Tanah Air 24 September nanti.(oes)