SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 19 Oktober 2017 17:13
Pengakuan Janggal Suami Fitri

Hanya Dikenakan Wajib Lapor

Pelaku pembunuhan Nur Fitri belum ditangkap.(RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Aparat kepolisian belum menetapkan tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap Nur Fitri (24). Meski demikian, dari pemeriksaan terhadap saksi, yakni suami korban, AT, ada keterangan janggal diungkap pria yang disebut-sebut sebagai pengusaha itu.

Informasi yang diperoleh Radar Sampit dari sumber kepolisian, saat diperiksa, AT bersikukuh mengatakan bahwa istrinya melompat dari mobil pada malam kejadian. Hal itulah yang menyebabkannya meninggal dunia.

Namun, saat penyidik mempertanyakan logika keterangan AT, bagaimana istri sirinya itu meninggal karena melompat dan malah ditemukan warga, AT justru kebingungan menjawabnya. Meski keterangannya ganjil, status AT masih sebagai saksi. Dia hanya dikenakan wajib lapor.

Keterangan AT kepada polisi nyaris sama dengan pengakuannya kepada pembantu Fitri, Pina. Menurut Pina, AT mengatakan bahwa istrinya bunuh diri dengan cara melompat dari mobil. Namun, Pina tak mempercayai keterangan itu. Dia yakin majikannya tak mungkin melakukan hal tersebut, karena bukan sifat Fitri.

”Tindakan bodoh dengan melompat dari mobil seperti yang dituturkan oleh pak AT. Itu bukanlah sifat majikan saya (korban). Tidak masuk akal sekali jika memang kejadiannya seperti itu,” kata Pina, Senin (16/10) lalu.

Sementara itu, aparat masih memburu barang bukti yang digunakan untuk menghabisi nyawa Fitri (24). Di sisi lain, polisi juga telah mengamankan beberapa benda milik korban, seperti tas hitam, sepasang sepatu, perhiasan, dan sebuah seluler.

Menurut seorang anggota yang meminta namanya tak disebutkan, ada beberapa fakta yang seharusnya bisa diperoleh dari ponsel korban. Namun, mereka kesulitan membuka telepon pintar tersebut, lantaran operasi sitemnya dilindungi dengan tingkat keamanan yang tinggi. Sejauh ini, aparat masih berusaha menyelidiki temuan di lapangan.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Samsul Bahri mengatakan, pihaknya kekurangan saksi dan bukti untuk mengungkap kasus tersebut. ”Masih belum bisa kami tetapkan tersangka dalam kasus Fitri ini, karena kurangnya saksi dan bukti untuk mengetahui pembunuh sebenarnya,” katanya, Selasa (17/10) lalu.

Menurut Samsul, pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi, termasuk suami korban. Hasil pemeriksaan, di dalam mobil AT ditemukan sidik korban pada dashboard mobil, kaca, dan beberapa bagian lainnya.

Fitri ditemukan tewas mengenaskan di pinggir Jalan Pramuka, kilometer 3,5, Sabtu (14/10) lalu. Jasadnya ditemukan warga yang melintas. Kondisinya mengenaskan. Tubuhnya tertelentang di bahu jalan, di antara semak-semak dengan kepala berlumur darah.

Berdasarkan hasil visum tim forensik, ada benturan benda tumpul di bagian kepala hingga menyebabkan korban meninggal dunia. Polisi mengindikasikan ada unsur penganiayaan hingga menyebabkan korban tewas.

Menurut keterangan tetangganya, di malam sebelum kematiannya, sekitar pukul 20.30, korban sempat bersitegang dengan suaminya lantaran tidak diajak pergi ke salah satu undangan pesta ulang tahun teman AT. Pria itu disebut-sebut sebagai orang terakhir yang bersama Fitri sebelum ditemukan tewas. (ron/ign)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers