SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Sabtu, 21 Oktober 2017 14:11
GILLAAAAA!!!! Disuruh Urus Anak, Suami Tebas Istri Membabi-buta
LEMAH: Nurjanah harus mendapat perawatan di RSUD Lamandau setelah ditebas suaminya Yulius Oma menggunakan parang secara membabi buta, kemarin (20/10).(RIA/RADAR SAMPIT)

NANGA BULIK – Nurjanah (36) tak pernah mengira suaminya, Yulius Oma (67) bakal bertindak kejam. Wanita ini harus dirawat intensif di rumah sakit dengan luka di sekujur tubuh. Dia nyaris tewas setelah dihujani tebasan parang oleh suaminya sendiri di Desa Bukit Raya, Kabupaten Lamandau, Jumat (20/10). 

Saat ditemui Radar Sampit di RSUD Lamandau, Nurjanah masih terbaring lemah dengan perban di tangan kanan dan kiri, serta wajahnya. Walaupun suaranya samar, dengan lirih dia menceritakan kronologis kejadian memilukan itu.

”Saya tidak tahu kenapa dia (Yulius) tega, karena sebelumnya dia tidak pernah seperti ini. Padahal, awalnya cuma cekcok gara-gara dia tanya kenapa saya tidak berangkat kerja. Kemudian saya minta dia mengurus anak, karena selama ini dia memang tidak bekerja. Sayalah yang bekerja untuk menafkahi empat anak,” kata Nurjanah dengan bibir yang masih membengkak.

Permintaan mengurus anak ternyata membuat Yulius naik pitam. Diduga dia merasa tersinggung karena statusnya yang pengangguran. Tangannya langsung mencekik leher istri.

Belum puas, Yulius kemudian menebaskan parang ke tubuh pasangan hidupnya itu. Serangannya bertubi-tubi. Parang pengenai tangan, kepala, dan wajah Nurjanah tanpa ampun. Dia memperlakukan istrinya layaknya sedang mencincang daging. Akibatnya, wanita itu mengalami luka robek di wajah, tangan, dan kaki.

Kapolres Lamandau melalui Kapolsek Bulik Ipda Jadiman mengatakan, tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga itu terjadi sekitar pukul 06.45 WIB. Pihaknya baru menerima laporan sekitar pukul 09.00. ”Kejadian itu dilaporkan Kasid, tetangga korban,” katanya.

Saat kejadian, kata Jadiman, Kasid yang berada di musala, mendengar suara teriakan yang meminta tolong. Dia kemudian mencari sumber teriakan tersebut. Alangkah kagetnya dia ketika melihat Nurjanah tergeletak di tanah berlumuran darah dengan sejumlah mata luka.

Saat itu Yulius masih memegang sebilah parang. Dia tampak masih emosi. Kasid  kemudian berupaya memisahkan keduanya, lalu mengamankan parang dan membawa korban ke rumah sakit.

”Pelaku langsung diamankan anggota kepolisian terdekat dan saat ini kami masih melakukan proses penyidikan. Barbuk yang kita amankan adalah sebilah parang yang masih  berlumuran berdarah sepanjang 60 cm dengan gagang kayu,” katanya. (mex/ign)

 


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers