SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 18 Desember 2017 12:37
EDANN!!! Zenith Langka, Sabu Mahal, Pecandu Remaja Beralih ke Tanaman Beracun
Ilustrasi. (net)

SAMPIT – Pecandu obat-obatan terlarang tak pernah kehabisan akal untuk menyalurkan hasrat mabuk kepayang. Setelah sebelumnya para pengguna Zenith beralih ke lem karena harga Zenith mahal dan langka, mereka diduga mengonsumsi olahan jamur kotoran sapi atau yang biasa disebut magic mushroom.

Hal itu diakui sejumlah remaja yang diwawancarai Radar Sampit, AR (16), IJ (14) dan MZ (19), Sabtu (16/12). Tren mabuk obat itu kini beralih ke jamur kotoran sapi yang direbus dengan air hangat. Air hasil rebusan itu diminum.

Ketiga remaja putus sekolah itu mengatakan, Kamis (15/12) lalu, mereka mendapatkan jamur tersebut dari temannya. Setelah diberi tahu cara mengolahnya, ketiganya lantas mengikuti instruksi.

”Dapat jamurnya dari teman. Dia sudah lulus sekolah. Namanya MM, anak Jalan DI Panjaitan. Disuruh merebus pakai air panas, terus airnya diminum,” terangnya.

Saat itu, ujar AR, MM memberikan empat buah jamur kepadanya. MM sendiri tak mengakui dari mana ia mendapatkan tanaman beracun tersebut. Karena ketiga remaja itu penasaran, lantas mereka mencobanya.

AR menuturkan, jamur kotoran sapi itu rasanya pahit. Namun, efeknya lebih terasa dibanding mabuk ”Zenith”. Ia merasa pusing dan berhalusinasi. Perasaannya selalu ingin tertawa. Matanya tak mampu terpejam dengan baik saat tidur.

Setelah itu, IJ dan MZ mencobanya. Keduanya juga merasakan hal yang sama dengan AR. Setelah mengonsumsi tanaman itu, ketiganya tertidur di rumah MZ. Keesokan harinya, saat bangun, mata mereka berkunang-kunang. Ibu MZ mendapati ketiganya berbicara aneh. Hal itu diduga akibat efek halusinasi mengonsumsi jamur tersebut.

”Kata ibu saya, kami bertiga ngelindur. Ngomong macam-macam. Saat itu, kami dimarahi karena dikira mabuk minuman keras. Setelah itu, saya buang jamur yang ada di dalam tas AR,” kata MZ.

Meski begitu, ketiganya justru penasaran. Setelah membuang jamur itu ke selokan belakang rumahnya, MZ justru menyesal. Ketiganya kemudian mencari MM lagi untuk meminta jamur tersebut. Karena MM tak memiliki lagi tanaman itu, lantas ketiganya pulang. (ron/ign)


BACA JUGA

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Jumat, 09 Mei 2025 17:35

Prioritaskan Jemaah Lansia, Pemberangkatan Calon Haji Kotim Lewat Udara

SAMPIT – Sebanyak 218 calon haji asal Kotawaringin Timur (Kotim)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:25

Pabrik Pakan Ikan Beroperasi, Harga Lebih Murah

SAMPIT - Pabrik pakan ikan milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Kader PKK Miliki Peran Mulia

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan pentingnya peran…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Dharma Santi Momentum Pererat Kerukunan dan Persaudaraan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong generasi muda…

Jumat, 09 Mei 2025 17:22

Peningkatan Jalan Kandan–Camba Tertunda

SAMPIT — Warga Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kembali…

Rabu, 07 Mei 2025 17:31

Bupati Rencanakan Pelebaran Jalan Muchran Ali

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana memperbaiki infrastruktur…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Jambore PKK Diikuti Ratusan Peserta

SAMPIT – Setelah tertunda dua tahun akibat keterbatasan anggaran, Jambore…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Halikinnor Pimpin Gotong Royong

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor turun langsung memimpin…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers