PANGKALAN BUN - Warga Desa Bumi Harjo, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) beberapa pekan ini diresahkan adanya aksi pelaku pencurian. Pelaku diduga masih berkeliaran di sekitar desa tersebut.
Dari beberapa kasus pencurian terjadi dalam dua pekan belakangan ini, menurut keterangan sejumlah warga, rentetan kasus pertama adalah hilangnya aki truk milik Koperasi Unit Desa (KUD) Desa Bumi Harjo.
Kemudian berlanjut, aki truk Fuso milik warga RT 06 juga hilang. Tidak lama dari itu, warga lainnya juga mengaku kehilangan aki mobil sedan yakni Slamet warga RT 12. Apakah pelaku ini satu orang masih belum diketahui dan masih diincar warga setempat.
Selain hilangnya aki sejumlah kendaraan milik warga Bumi Harjo, ternyata maling juga menyasar rumah ibadah. Sekitar dua pekan lalu Masjid Miftahul Hidayah yang lokasinya berada di pinggir jalan Jenderal Ahmad Yani, Desa Bumi Harjo juga kehilangan kipas angin. Tidak hanya itu uang di kotak amal juga raib digondol maling.
"Kalau keterangan orang masjid, uang di dalam kotak amal ini belum tahu berapa nilainya, tapi katanya itu kotak amal satu bulan belum dibuka," ujar Nasikin warga RT 06 Desa Bumi Harjo.
Pernyataan Nasikin ini juga dibenarkan oleh salah seorang pemilik warung kelontong bernama Yasir. Ia mengaku baru saja kehilangan barang dagangannya (sembako). Barang tersebut berupa rokok dan sejumlah uang. Kejadiannya pada Selasa (13/2) siang.
"Nilai kerugian sekitar Rp 10 Jutaan. Warung itu didobrak melalui pintu belakang setelah sebelumnya diduga pelaku manjat lewat pagar, kami lagi keluar rumah. Padahal itu siang hari sekitar jam 10.00 WIB," jelasnya.
Warungnya dibongkar dan diobrak abrik maling. Ia juga membenarkan bahwa di desanya sedang dihantui maling kelas teri yang menjengkelkan.
Kepala Dusun 2 Desa Bumi Harjo, Rosid juga membenarkan keluhan warganya tersebut. Ia mengajak kepada warganya untuk meningkatkan kewaspadaan dan agar menjaga lingkungan masing-masing. (sam/fm)