PANGKALAN BUN-Warga yang melintas di jalan simpang Pangkalan Lima menuju Kumai geger. Musababnya di salah satu persimpangan menuju pelabuhan, terpampang spanduk tantangan untuk sumpah pocong. Tidak hanya membuat heboh, keberadaan spanduk aneh itu juga membuat warga bertanya-tanya.
Spanduk itu baru diketahui warga yang akan berangkat bekerja pada Jumat (2/3) pagi, kemarin.
Belum diketahui siapa pemasang dan kapan waktu pemasangannya. Bahkan permasalahan yang melatarbelakangi pemasangan spanduk yang terbuat dari karung bekas itu, juga masih simpang siur.
Kepada Radar Pangkalan Bun, Misno salah seorang warga yang melintasi kawasan tersebut mengatakan bahwa spanduk tersebut berisi tulisan tantangan untuk seseorang."Heran bercampur geli mas, isinya mengajak untuk menempuh jalur hukum dan agama melalui sumpah pocong," ujarnya.
Selain pemasangan spanduk yang diduga dari barang bekas dengan tulisan cat semprot, pemasang spanduk misterius itu juga mengikatkan rangkaian botol plastik bekas minuman, ke sejumlah pohon di kanan kiri jalan yang membelah kawasan, yang dikenal warga sebagai komplek gudang kembar itu.
"Infonya diduga karena masalah sengketa lahan, tapi masih simpang siur. Belum tentu benar atau tidak," tambah Misno.
Sementara itu, Kapolsek Kumai AKP Hendri mengaku mendapat laporan terkait kabar itu. Namun pihaknya belum memberikan penjelasan.
"Sudah dapat informasinya, kini anggota sedang lidik terkait penyebab pemasangan spanduk yang sempat membuat heboh warga," ujarnya singkat saat dihubungi Radar Pangkalan Bun.(sla/gus)