SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 09 Mei 2018 17:00
YA TUHAN!!! Satu Keluarga Terbakar

Anak Dilalap Api, Ayah dan Ibu Ikut Membara

MERINTIH: Anak yang tubuhnya dilalap api, Dn (2,5), saat dirawat di RSUD Lamandau, kemarin (8/5).(RIA/RADAR SAMPIT)

NANGAN BULIK – Dn (2,5) tak henti-hentinya merintih kesakitan di samping ayahnya. Tubuh mungilnya terbungkus kain kasa karena luka bakar. Dia belum bisa berbicara lancar. Hanya merintih dan menangis menahan sakit saat dirawat di ruang bedah RSUD Lamandau.

Bocah itu merupakan korban terbakar bersama kakaknya HL (5) dan dua orangtuanya, Dd dan Rs. HL bersama ibunya, Rs, dirawat di ruang terpisah. Hidup satu keluarga dari Desa Perigi Raya, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau itu selamat meski tubuh mereka dilalap api, Selasa (8/5). Mereka menderita luka bakar cukup serius.

Pasangan Dd dan Rs tak menyangka, bensin yang sedianya akan digunakan untuk mengisi sepeda motornya justru berbuah petaka. Akibat tumpahan bensin tersebut, kedua anaknya HL dan Dn terbakar. Ayah dan ibunya yang langsung sigap menyelamatkan dua buah hatinya juga ikut terbakar.  

Marlan, salah satu keluarga korban mengungkapkan, kejadian tersebut bermula ketika HL bermain korek api di bawah meja yang di atasnya ada bensin siap isi ke sepeda motor. Saat bocah itu bermain api, Dn sibuk menggeser-geser meja hingga membuat bensin tersebut tumpah. Akibatnya mengerikan. Api langsung menyambar bensin itu dan membakar HL dan Dn. 

Dalam kondisi terbakar, HL dan Dn berteriak minta tolong. Dua orangtuanya yang mendengar teriakan anaknya, langsung berusaha menolong. Api yang cukup besar dan membakar kedua anaknya tidak menyurutkan, Dd dan Rs menyelamatkan buah hatinya. Mereka langsung memeluk anak mereka dan membawanya ke tempat yang ada airnya untuk memadamkan api.

Insiden itu membuat keempatnya terbakar. Sang ibu dan HL mengalami luka bakar cukup serius, sehingga langsung dioperasi. Saat ditemui Radar Sampit, keluarga ini tampak masih sangat terpukul. 

”Ibunya mengalami luka bakar 18 persen, ayahnya 10 persen, dan anaknya yang terkecil (Dn) mengalami luka bakar 14 persen dan HL paling parah dengan luka bakar sebanyak 60 persen,” kata salah seorang tenaga medis. (mex/ign) 

 

 


BACA JUGA

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Jumat, 09 Mei 2025 17:35

Prioritaskan Jemaah Lansia, Pemberangkatan Calon Haji Kotim Lewat Udara

SAMPIT – Sebanyak 218 calon haji asal Kotawaringin Timur (Kotim)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:25

Pabrik Pakan Ikan Beroperasi, Harga Lebih Murah

SAMPIT - Pabrik pakan ikan milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Kader PKK Miliki Peran Mulia

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan pentingnya peran…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Dharma Santi Momentum Pererat Kerukunan dan Persaudaraan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong generasi muda…

Jumat, 09 Mei 2025 17:22

Peningkatan Jalan Kandan–Camba Tertunda

SAMPIT — Warga Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kembali…

Rabu, 07 Mei 2025 17:31

Bupati Rencanakan Pelebaran Jalan Muchran Ali

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana memperbaiki infrastruktur…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Jambore PKK Diikuti Ratusan Peserta

SAMPIT – Setelah tertunda dua tahun akibat keterbatasan anggaran, Jambore…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Halikinnor Pimpin Gotong Royong

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor turun langsung memimpin…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers