SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 31 Juli 2018 17:07
PARAH!!! Sebelas Narapidana Positif Narkoba
ILUSTRASI.(NET)

SAMPIT – Pecandu narkoba yang mendekam dalam penjara di Lapas Klas IIB Sampit masih bisa menikmati barang haram itu secara sembunyi-sembunyi. Hal itu terungkap dari hasil tes urine yang digelar 12 Juli lalu. Sebelas napi positif menggunakan narkotika.

”Ada sekitar sebelas narapidana yang positif pengguna narkoba,” kata Kalapas Klas II B Sampit Mokhamad Khaeron, Senin (30/7).

Khaeron berang mengetahui hal itu. Dia langsung memerintahkan petugas untuk menggeledah blok napi untuk menyelidiki dan menindaklanjuti hal tersebut. Para napi juga diperiksa.

Dari pengakuan napi, lanjut Khaeron, narkoba itu diperoleh dari Ha, sipir Lapas yang tertangkap Polda Kalteng karena terlibat dalam jaringan pengedar sabu. Namun, pihaknya tak mau langsung percaya begitu saja dan masih mendalami keterangan napi.

Ha diringkus aparat 5 Juli lalu. Polisi juga menggeledah ruang kerjanya dan menemukan sejumlah barang bukti, di antaranya lima paket sabu dengan berat kotor 12,86 gram, selimut, ponsel, dan uang tunai Rp 5 juta.

”Mereka mengaku mendapatkan barang tersebut dari Ha. Benar atau tidaknya belum pasti. Bisa jadi mereka hanya ingin menimpakan kesalahan kepada Ha,” katanya.

Khaeron menegaskan, napi yang positif menggunakan narkoba itu akan menerima sejumlah sanksi, di antaranya tidak mendapat remisi dan tidak diusulkan cuti bersyarat (CB) atau pembebasan bersyarat (PB).

Para napi yang positif narkoba itu sebelumnya menjalani tes urine pada 12 Juli lalu. Ada sekitar 250 napi yang menjalani tes. Selain napi, petugas lapas juga tak luput dari pemeriksaan. Namun, hasilnya semua negatif.

Khaeron mengatakan, mayoritas warga binaan di Lapas Kelas IIB Sampit merupakan pelaku penyalahgunaan narkoba. Narapidana yang pernah tersandung kasus narkoba juga bukan hanya dari Kotim, tapi juga Seruyan.

Berdasarkan data Lapas Sampit Klas IIB Sampit, jumlah warga binaan sebanyak 609 orang. Hampir sepertiga penghuni Lapas terjerat kasus narkoba.

”Karena jumlah napi kasus narkoba lebih banyak, kami sediakan blok khusus. Sementara napi yang tidak terjerat kasus narkoba hanya sekitar 109 orang,” kata Khaeron. (rm-87/ign)


BACA JUGA

Senin, 30 Juni 2025 17:37

Dorong Masyarakat Kunjungi Posyandu

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyoroti rendahnya tingkat…

Senin, 30 Juni 2025 17:36

Komitmen Pemkab Kotim Entaskan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Senin, 30 Juni 2025 17:36

Gali Potensi Generasi Muda Bidang Keagamaan

SAMPIT – Ratusan anak-anak dan remaja dari berbagai jenjang pendidikan…

Senin, 30 Juni 2025 17:35

Terapkan Ijazah Digital, Pastikan Penahanan Ijazah Tak Terulang

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Pendidikan…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Disbudpar Gelar Pameran Budaya di Museum Kayu

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peran…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Pemkab Dorong Digitalisasi Kearsipan

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam mendorong…

Rabu, 25 Juni 2025 17:06

Satpol PP Imbau PKL Tak Berjualan di Ruang Milik Jalan

SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Fleksibilitas Kerja ASN di Kotim Masih Dikaji

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut terbitnya Peraturan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers