SAMPIT - Aksi kejar - kejaran terjadi antara aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Baamang dengan puluhan anggota geng di ruas Jalan Muchran Ali, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kamis (30/8) malam lalu.
Kapolsek Baamang AKP Agus Tri mengungkapkan, kejadian tersebut bermula setelah pihaknya mendapat laporan dari warga sekitar tempat kejadian atas prilaku para remaja yang meresahkan. Pihaknya bertindak cepat, langsung bergegas mendatangi TKP.
"Saat di TKP, kami pun langsung mengejar para remaja yang pada saat itu sedang kumpul di tempat yang gelap. Mengetahui kehadiran kami, mereka (remaja-red) langsung melarikan diri," ungkap Agus saat dikonfirmasi Radar Sampit, Jumat (31/8) siang.
Dari puluhan remaja yang ada saat itu, lanjut dia, pihaknya berhasil mengamankan enam orang remaja yang diduga anggota geng. Mereka adalah Kl (15), Mk (16), Sr (14), AP (16), RS (16) dan Fl (15). Keenamnya langsung dibawa ke Mapolsek Baamang.
Setelah dimintai keterangan, baru diketahui bahwa mereka berasal dari dua kelompok geng. Kl (15), Mk (16) dan Sr (14) merupakan anggota geng Putra Baamang Sampit (PBS). Sedangkan AP (16), RS (16) dan Fl (15) merupakan anggota geng Sekumpul Punya Cerita (SPC).
"Setelah di Mako, kami kemudian memanggil kedua orangtua mereka untuk datang dan membuat surat pernyataan, agar tidak mengulangi kesalahan yang sama lagi. Soalnya, saat ini kenakalan remaja mulai terjadi lagi," tutup Agus. (sir/gza)