SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 02 Januari 2019 21:13
Cuma Gara-Gara Main HP, Suami Cabut Nyawa Istri
VISUM: Kartika Sariyani (48) dievakuasi ke ruang jenazah RSUD dr Murjani Sampit. Perempuan yang berprofesi sebagai guru itu tewas dicekik suaminya, Senin (31/12).(FAHRY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Said Johar (55), warga asal Kecamatan Seranau ini seolah kerasukan setan. Dia tega menghabisi istrinya sendiri Kartika Sariyani (48). Masalahnya sepele, dia kesal melihat sang istri bermain gawai (handphone) dan menolak tidur di dekatnya. Said yang emosi mencekik pasangan hidupnya itu hingga tewas, Senin (31/12) dini hari.

Usai menghabisi nyawa istrinya di Jalan Walter Condrat, Kelurahan Baamang Tengah, pelaku menyerahkan diri ke Kepolisian Sektor (Polsek) Kawasan Pelabuhan Mentaya (KPM), pagi harinya. Sementara korban yang berprofesi sebagai guru itu dievakuasi ke ruang jenazah RSUD dr Murjani Sampit untuk divisum.

Reski Yuliani (25), anak korban mengaku terpukul saat salah satu anggota polisi mendatanginya dan mengatakan ibu kandungnya meninggal dunia di tangan ayah tirinya.

Mendengar kabar tersebut, Reski yang biasa di panggil Kiki itu bergegas mendatangi kediaman ibunya yang tak jauh dari tempat tinggalnya. Saat itu ayah tirinya sudah menyerahkan diri ke polisi.

”Gak menyangka juga sampai bisa terjadi seperti ini. Padahal selama ini ibu dan ayah tiri saya tidak pernah bertengkar,” katanya.

Kiki menuturkan, pada Minggu (29/12) malam lalu, dia dan korban masih berkomunikasi dan bilang kalau pagar dan seluruh pintu rumah korban dikunci pelaku.

”Saat itu ibu mau menginap di rumah saya, tapi tidak jadi lantaran semua pintu rumah ibu saya dikunci. Ayah tidak mengizinkan ibu untuk menginap di rumah saya,” katanya.

Kiki tak menyangka nasib ibunya berakhir tragis di tangan ayah tirinya. ”Sebelumnya ibu saya memang sudah bercerita kepada saya, kalau dirinya ingin menggugat cerai ayah tiri saya. Namun, saya tidak tahu alasan ibu saya mau bercerai,” ujarnya.

Kiki mengungkapkan, sejak puluhan tahun pernikahan ibu dan ayah tirinya, dia tak pernah melihat pasangan itu bertengkar karena masalah serius. Selama ini pelaku terlihat begitu baik saat di depan anak-anaknya.

”Sudah lama ibu saya mau menggugat cerai ayah tiri saya. Namun, saat itu ibu saya masih menunda-nunda, karena malu didengar orang banyak. Sebab, ia saat itu masih sebagai kepala sekolah. Ketika menjadi guru biasa, dia ingin melanjutkan niatnya tersebut itu,” katanya.

Kapolsek Baamang AKP Agoes Trigonggo mengatakan, pelaku nekad menghabisi nyawa korban dengan cara mencekik lehernya hingga korban tewas. Pelaku melakukan itu di kamar korban. Usai menghabisi nyawa istrinya, pelaku pergi dari rumah itu.

”Usai menghabisi nyawa korban, pelaku mendatangi salah satu keponakannya di Mentaya Seberang, lalu menyerahkan diri kepada kami,” ungkap Agoes.

Agoes melanjutkan, kedua pasangan tersebut sudah memiliki permasalahan dalam rumah tangganya. Permasalah itulah yang membuat korban ingin menggugat cerai pelaku. Namun, pelaku menolak permintaan istrinya.

”Dari hasil pemeriksaan tim penyidik, pelaku mengaku sangat kesal ketika melihat istrinya memegang handphone (gawai) hingga larut malam. Saat pelaku hendak tidur di samping korban, korban keberatan hingga membuat pelaku nekat menghabisi nyawa korban,” katanya. (sir/ign)


BACA JUGA

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Disbudpar Gelar Pameran Budaya di Museum Kayu

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peran…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Pemkab Dorong Digitalisasi Kearsipan

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam mendorong…

Rabu, 25 Juni 2025 17:06

Satpol PP Imbau PKL Tak Berjualan di Ruang Milik Jalan

SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Fleksibilitas Kerja ASN di Kotim Masih Dikaji

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut terbitnya Peraturan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Finalisasi Dokumen Kontingensi 2025–2027 Masuki Tahap Akhir

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat kesiapsiagaan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:04

Pemkab Sosialisasi Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peningkatan…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Pengawasan Internal SOPD Perlu Diperbaiki

SAMPIT — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Bupati Naikkan Target IPM dan Tekan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat arah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers