BARUANG MIRI-Tahun demi tahun Departemen Kemitraan Masyarakat (CSR) PT Uni Primacom terus berbenah, demi mencapai hasil yang lebih baik lagi dalam hubungan kemitraannya bersama masyarakat sekitar. Tahun 2019 ini, PT Uni Primacom melaksanakan program kemitraan masyarakat yang lebih tersegmentasi pada pemberdayaan di bidang perempuan.
Pjs. Asisten Kemitraan Masyarakat PT Uni Primacom Papin La Aru Hutagaol mengatakan, fokus pembinaan dilaksanakan di Desa Buana Mustika Kecamatan Telaga Antang dan Desa Karya Bersama Kecamatan Parenggean. PKK Desa Buana Mustika menjalin kerjasama pembinaan KWT atau Kelompok Wanita Tani. PT Uni Primacom selaku pihak ketiga ikut ambil bagian agar kaum perempuan bisa berdaya cipta dan berkreasi kemandirian.
Akhirnya PT Uni Primacom melakukan pemberdayaan perempuan di KWT Mustika Keluarga Desa Buana Mustika, dimana komoditas yang ditanam adalah sayur kangkung, bayam, terong dan tanaman keras seperti jagung. Tanaman ini difokuskan untuk bisa memenuhi kebutuhan rumah dalam skala kecil. Ke depannya, akan menuju koperasi sayur mayur segar yang bisa dikomersilkan kepada masyarakat sekitar maupun masyarakat yang ada di dalam perusahaan PT Uni Primacom.
KWT Mustika Keluarga terbentuk sejak Januari 2019. Mereka diberikan pelatihan, setelah itu PT Uni Primacom memberikan bantuan. Dari hasil tanaman sayur mayur yang ditanam, sudah dua kali panen, dengan rata-rata setiap panen bisa mencapai hasil 15-20 Kg dari luas lahan kurang lebih 2000 meter persegi.
Harapan kedepannya, KWT Mustika Keluarga bisa terus berkembang dan bisa menjadi salah satu program percontohan yang ada di wilayah Kecamatan Telaga Antang.
Selain kegiatan KWT di Desa Buana Mustika, Desa Karya Bersama juga menjadi binaan mitra perusahaan Uni Primacom. Ibu-ibu masyarakat Desa Karya Bersama membuat olahan kue-kue basah, seperti kue lapis, kue bingka serta kue-kue lainnya, sampai kepada pembuatan tas dari bahan Tali Kur. Dengan melihat potensi yang ada dari ibu-ibu tersebut, diambillah pembinaan pembuatan tas tali kur.
Dari proses kemitraan masyarakat pemberdayaan perempuan PT Uni Primacom yang sudah berjalan dari awal Februari 2019, pegiat PKK Desa Karya Bersama sudah berhasil membuat 30 macam tas berbahan tali kur dengan berbagai macam model. Sebanyak 20 macam tas sudah dikeluarkan menjadi oleh-oleh untuk para peserta petani swadaya dari Negara Malaysia, dalam Join Program Kemitraan Masyarakat Musirawas Group dengan pihak INOBU di wilayah Kabupaten Seruyan. Pembuatan tas rajutan tali kur ini sendiri per satu item tas yang dibuat membutuhkan pengerjaan 1-3 hari, dengan estimasi dalam 1 bulan bisa menghasikan kurang lebih 10-15 tas dengan aneka bentuk tas rajutan.
Dengan melihat potensi tas rajutan tali kur ini, ibu-ibu PKK Desa Karya Bersama akan terus berinovasi membuat handcraft yang lebih unik demi kemajuanya pangsa pasarnya. Perusahaan sebagai pihak Pembina, akan terus konsisten memasarkan tas-tas atau pernak pernik hasil kerajinan PKK dari Desa Karya Bersama ke tingkat lokal maupun nasional, melalui join program dengan mitra-mitra di luar dari perusahaan sebagai pintu untuk bisa maju kedepannya. (yit)