SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Sabtu, 13 Februari 2016 15:33
Ini Dia Biang Banjir di Sampit
ANTISIPASI BANJIR: Pembersihan drainase di salah satu titik di Kota Sampit untuk mengantisipasi meluapnya air saat hujan lebat, Jumat (12/2). (FOTO: SERA/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Sejumlah titik di Kota Sampit masih rawan banjir. Hal itu disebabkan bangunan yang berdiri semrawut dan melanggar estetika lingkungan, sehingga drainase mengecil. Warga di bermukim di Jalan HM Arsyad, A Yani, dan MT Haryono diminta waspada apabila hujan dengan curah hujan tinggi terjadi di Sampit.

”Lokasi titik banjir tersebut drainasenya bermuara ke sungai, seperti Sungai Mentawa dan Sungai Pamuatan. Biasanya drainase yang bermuara ke sungai jalannya tidak lancar karena di bantaran sungai terdapat perumahan,” kata Slamet Giartono, Kasi Penyehatan Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kotim, Jumat (12/2).

Menurut Slamet, banyaknya bangunan rumah toko membuat saluran drainase tertutup, sehingga aliran air tidak lancar. Dinas PU sudah berencana membenahi saluran drainase di daerah Jalan MT Haryono dan HM Arsyad. Meski begitu, daerah muara sungai belum bisa dibenahi karena perlu dilakukan pembongkaran total dan relokasi perumahan.

Hal tersebut, lanjutnya, memerlukan proses panjang dengan anggaran besar. ”Perlu dana yang tidak sedikit untuk pembenahan drainase ini. Total yang disiapkan pemerintah untuk menangani drainase tahun ini sekitar Rp 10-15 miliar. Padahal, jumlah idealnya adalah Rp 30-50 miliar,” katanya.

Lebih lanjut Slamet mengatakan, pencegahan banjir yang dilakukan pihaknya saat ini hanya pembersihan drainase. Terutama di daerah Baamang, yakni kawasan Cristopel Mihing dan Walter Conrad. Pembersihan dilakukan dengan menggunakan alat berat. Selain itu, peran warga juga diperlukan. Masyarakat diharapkan memiliki kesadaran peduli lingkungannya.

”Jangan lupa untuk melaksanakan kerja bakti kampung, jangan buang sampah sembarangan dan usahakan tidak menyimpan material atau bahan bangunan di atas parit, karena akan menutup saluran drainase. Selama musim hujan, terus perhatikan lingkungan sekitar,” tandasnya. (rm-72/ign)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers