SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 25 September 2020 15:39
PANTAS Fokuskan Pemerataan Pembangunan, Siap Jalankan Pemerintahan Berbasis Teknologi

Lebih Dalam dengan Program Unggulan Kontestan Pilkada Kotim (3)

FOKUS PEMERATAAN: Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kotim Taufiq Mukri-Supriadi mendapat nomor urut tiga dalam Pilkada Kotim, Kamis (24/9).(HENY/RADAR SAMPIT)

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kotim Taufiq Mukri-Supriadi menyiapkan program pemerataan pembangunan, terutama infrastruktur dan ekonomi apabila terpilih menjadi pemimpin Bumi Habaring Hurung.

HENY, Sampit

Taufiq Mukri mengatakan, dirinya bersama Supriadi memiliki visi ”Manari Manasai”. Hal itu merupakan akronim dari ”terwujudnya masyarakat Kotim yang madani, dinamis, mandiri, maju tepat guna, dan berdaya saing dalam suasana yang agamis dan sejahtera”. Hal itu dapat diwujudkan apabila masyarakat Kotim memiliki kesamaan visi dalam membangun Kotim.

”Untuk mewujudkan itu, kami perlu kerja keras untuk menang dan tetap menjalin koordinasi di semua lini tingkatan,” katanya.

Taufiq menuturkan, ada beberapa program strategis dalam mewujudkan pembangunan Kotim, yakni di bidang infrastruktur, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. ”Kami prioritaskan pembangunan Jembatan Sei Mentaya untuk terbukanya dua kecamatan di wilayah Kecamatan Seranau, Mentaya Seberang, yang selama ini masih terisolir,” ujarnya.

Di samping itu, dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, ke depannya segalanya dilakukan berbasis teknologi, sehingga pemerataan pembangunan dan pelayanan lebih prima.

”Ini bagian dari misi kami. Untuk mewujudkan itu semua perlu dorongan ekonomi kerakyatan melalui pengembangan sektor pertanian dalam arti luas,” ujarnya.

Taufiq mengatakan, masyarakat merupakan mitra kerja pihaknya. Karena itu, dia bersama Supriadi berjanji akan mudah ditemui warga apabila terpilih nanti. Hal itu sekaligus untuk menepis anggapan sebagian masyarakat yang menilai, ketika pasangan yang terpilih menjadi kepala daerah, jadi lebih sulit ditemui. Berbanding terbalik dengan saat kampanye.

”Kami tentu sangat memerlukan saran dan masukan masyarakat dalam rangka mengawal pembangunan. Insya Allah keraguan masyarakat tidak akan terjadi, karena kami selalu bersifat terbuka kepada rakyat,” tegasnya.

Supriadi menambahkan, ada banyak hal yang harus dibenahi untuk membangun Kotim lebih maju, seperti pemberantasan narkoba, realisasi Permentan tentang plasma 20 persen perkebunan sawit, serta pemerataan pembangunan insfrastruktur dan ekonomi kerakyatan.

”Lanjutkan kemajuan, ciptakan pembaharuan. Yang sudah dilaksanakan mari kita sempurnakan dan kita bangun yang masih menjadi harapan rakyat dari berbagai bidang,” ucapnya.

Dia juga menyinggung soal sengketa lahan yang masih menjadi persoalan Kotim. Menurutnya, sengketa lahan perlu dilakukan inventarisasi. ”Persoalan yang belum tuntas lakukan dengan musyawarah, mediasi dan kami akan realisasikan 20 persen plasma dalam hak guna usaha (HGU) sesuai permentan untuk kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Supriadi juga menegaskan komitmennya bersama Taufiq untuk menjaga kelestarian lingkungan dan hutan dari ekspansi perusahaan perkebunan. ”Hentikan perluasan lahan sesuai arahan pemerintah pusat dengan melakukan moratorium dan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk membangkitkan kesejahteraan petani untuk berkebun,” tandasnya. (***/ign)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers