PANGKALAN BUN – Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kalteng Ruslan AS meyakini kemenangan petahana dalam Pilgub Kalteng sudah terlihat. Hal itu berdasarkan hasil survei internal yang mereka lakukan sejak beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pasangan Calon (Paslon) Sugianto Sabran-Edy Pratowo unggul jauh dari sang penantang, Ben Brahim S Bahat-Ujang Iskandar.
Sugianto-Edy yang diusung PDIP, Golkar, Nasdem, PAN, PKB, PKS, dan Perindo, serta PPP tersebut unggul dengan 65 persen suara responden, sedangkan pasangan Ben-Ujang masih berada di 18,9 persen.
”Survei internal kami lakukan setiap dua minggu sekali dan hasil tersebut keluar tadi malam (Selasa, Red)," ujarnya, Rabu (30/9).
Dia menambahkan, mengingat koreksi terhadap hasil survei tersebut sangat cepat, saat ini pihak petahana sudah unggul di sepuluh kabupaten/kota dan hasil tersebut sangat membanggakan.
Menurutnya, hasil survei tersebut menunjukkan saat ini relawan tim sukses Sugianto Sabran-Edy Pratowo telah bergerak secara masif. Dia menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya kepada tim di lapangan yang selalu kreatif melakukan sosialisasi, baik dari rumah ke rumah dan dengan mengedepankan protokol kesehatan.
Mengingat waktu kampanye sangat pendek, terlebih dalam masa pandemi Covid-19, tim terus melakukan sosialisasi secara daring di media sosial. ”Online itu sudah pasti, kemudian media sosial kami juga sudah berjalan dengan baik. Saya selalu mengecek di semua kabupaten," tegasnya.
Saat ini, lanjutnya, dinamika politik sudah semakin memanas. Eskalasi tersebut terus meningkat dan hal tersebut sudah diprediksi konsultan. ”Untuk itu, kami harapkan agar kedua belah pihak menjaga situasi agar tetap kondusif,” katanya.
Peran Relawan
Sementara itu, Penasihat Umum Tim Pemenangan Sugianto Sabran-Edy Pratowo, Agustiar Sabran, mengapresiasi masyarakat yang ingin bergerak bersama mewujudkan Kalteng Makin Berkah. Dia juga mengajak relawan untuk jadi garda terdepan menangkal hoaks yang kerap menyebar di media sosial.
”Saya apresiasi atas dukungan relawan yang ingin berjuang bersama mewujudkan Kalteng Makin Berkah. Selain itu, juga kepada relawan kami berharap bisa bersama menangkal hoaks, isu SARA yang beredar di masyarakat pada masa kampanye ini. Mari ciptakan Pilkada 2020 yang aman dan damai," katanya.
Selain itu, relawan juga diharapkan mampu menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19. ”Pilkada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena itu kami berharap relawan di daerah bisa sama-sama menjadi contoh penerapan protokol kesehatan. Selain tujuan utama untuk menyamakan langkah menuju Kalteng Makin Berkah untuk kemenangan paslon nomor urut 2," tegas Agustiar.
Agustiar juga meminta relawan menyosialisasikan program yang disusun paslon nomor urut 2, agar masyarakat memgetahui langsung program itu. Selain itu, relawan juga bertugas menciptakan pilkada yang bebas, umum, dan rahasia.
”Kami sudah melakukan deklarasi damai, jadi kami berkomitmen menjalankan beberapa poin yang tertuang dalam kesepakatan pilkada damai, seperti tidak menyeber hoaks, ujaran kebencian, dan tidak menjual program fiksi. Jangan sampai masyarakat hanya menerima informasi yang tidak jelas," ujar Agustiar.
Ketua Tim Relawan Pejuang Kalteng Berkah Jilid 2 Kotim, Fahrudianoor, mengatakan, siap berjuang dan mendukung penuh memenangkan Sugianto-Edy. ”Kami dari relawan pejuang Kalteng Berkah di Kotim, siap dan satu komando memenangkan Sugianto Sabran dan Edy Pratowo,” tegasnya.
Di sisi lain, Fahrudianoor mengungkapkan, pihaknya belum menentukan arah dukungan dalam Pilkada Kotim, karena fokus untuk Kalteng Berkah.
”Memang sebelumnya kami ada mendukung salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati, namun karena kurang adanya kejelasan dan respons, kami akhirnya mengundurkan diri untuk mendukung paslon tersebut," tandasnya. (tyo/sla/agf)