SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Sabtu, 03 Oktober 2020 14:41
Astaga Enggak Ada Habisnya..Bisnis Sabu di Puntun Masih Menggeliat

Pemilik 1,4 Ons Sabu Diringkus

BARANG HARAM: M Haris, warga Jalan Rindang Banua, di rungkus di kediamannya, Kamis (1/10 ) kemarin.(FOTO IST RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Kerap kali menjadi target operasi (TO) aparat kepolisian lantaran keterlibatan peredaran narkotika, sepak terjang M Haris alias Haris (39) terhenti setelah Timsus Direktorat Narkoba Polda Kalteng meringkus di kediamannya, Jalan Rindang Banua, Palangka Raya, Kamis (1/10 ).

Dari kediaman Haris ditemukan tiga puluh paket sabu dengan berat kotor setara 146,93 gram atau 1,46 ons. Jika diuangkan diperkirakan mencapai setengah miliar rupiah.  Barang bukti lain yang diamankan berupa timbangan digital, dua plastik klip besar, delapan plastik klip kecil dan satu unit ponsel serta satu sendok sabu.

Tersangka merupakan salah satu pengendali peredaran narkoba di Kota Palangka Raya. Setiap bertransaksi, tersangka bisa meraup untung puluhan hingga ratusan juta rupiah. Akibat perbuatannya, Haris dijerat pasal 114 jo 112 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup dan atau denda Rp 10 miliar. 

Direktur Reserse Narkoba Polda Kalteng Kombes Pol Bonny Djianto mengatakan, tim sudah melakukan pengejaran terhadap bandar besar pendistribusi narkotika terhadap tersangka. Haris dibekuk berkat pendalaman dan pengembangan di lapangan.

”Ini masih kami kembangkan dan kita sudah identifikasi bandar besar, sebut saja mister X selaku pendistribusi sabu ke tersangka. Narkotika ini direncanakan diurai lagi untuk diedarkan di wilayah Kota Palangka Raya.  Mister X itu orang lama juga, makanya ini terus dikembangkan semoga bisa berhasil ditangkap,” ujarnya.

Dengan pengungkapan ini diketahui pula bahwa peredaran narkotika di kawasan Puntun ternyata masih menggeliat. Namun dalam metode berbeda, yakni transaksi tertutup dan tidak seperti dahulu lagi, yaitu adanya tempat terbuka dalam bertransaksi.

 

”Ternyata masih ada peredaran di sana, tetapi sudah berubah transaksinya, bukan lagi di sana tetapi sudah menyebar keluar. Namun ada pula di rumah dan tertutup, tidak seperti dahulu,” jelas perwira menengah Polri ini.

Bonny mengatakan, penyelidikan perlu lebih mendalam. Saat mendapatkan informasi, pengembangan lebih mendalam dan tidak bisa terburu-buru. Berbeda dahulu dengan operasi terbuka, berupa razia  dan pemeriksaan. Namun sekarang lebih detail sehingga bisa mendapatkan tersangka dengan barang bukti narkotika.

”Saat ini penyelidikan narkotika di kawasan itu semakin sulit. Mereka menutup rumah dan berpindah-pindah. Makanya beberapa kali giat, personel di lapangan salah rumah. Nah dalam kasus ini rumahnya pas, maka berhasil meringkus pelaku bersama ratusan gram narkotika,” tuturnya.

Bonny menerangkan, barang haram ditemukan merupakan hasil tangkapan dari personel di lapangan, walaupun ada beberapa tas kresek yang berhasil dibawa kabur pelaku lainnya saat penangkapan.

”Ini sebagian saja didapat, lainnya berhasil dibawa kabur oleh bandar lain. Ini harganya paketan Rp 150 ribu, Rp 200 ribu hingga Rp 400 ribu. Di lokasi itu sudah disiapkan alat penghisap, jadi mau pakai bisa di lokasi. Jadi barang yang diamankan ini dipecah-pecah lagi jadi paketan kecil, makanya jika diuangkan mencapai setengah miliaran,” jelasnya.

Dari pengakuan tersangka, barang haram itu didistribusikan dari Kalimantan Selatan melalui jalur darat. Maka atas hal itu, tim melakukan pengembangan ke bandar besarnya lagi.

“Intinya tersangka dan  barang bukti dibawa ke kantor Ditresnarkoba Polda Kalteng untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Saya memastikan kami tidak berhenti sampai di sini untuk terus memberangus peredaran narkotika, terlebih di kawasan Punton,” pungkasnya. (daq/yit)

 


BACA JUGA

Jumat, 25 April 2025 12:01

Wabup Kunjungan Kerja ke Pontianak

SAMPIT – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati melaksanakan kunjungan…

Jumat, 25 April 2025 12:00

Simulasi Karhutla Libatkan Ratusan Pelajar

SAMPIT – Ratusan pelajar di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ambil…

Jumat, 25 April 2025 12:00

Edukasi Bencana Bentuk Karakter Generasi Tangguh

SAMPIT–Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik pelaksanaan simulasi…

Jumat, 25 April 2025 11:59

BPBD Diminta Libatkan Pelajar dalam Pelatihan Water Rescue

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mendorong agar pelatihan penyelamatan…

Kamis, 24 April 2025 17:24

Program MBG Tingkatkan Gizi Anak dan Ekonomi Petani

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyatakan dukungannya terhadap…

Kamis, 24 April 2025 17:24

Petani di Lampuyang Perlu Tambahan Pupuk Bersubsidi

SAMPIT –Petani di Desa Lampuyang Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 24 April 2025 17:23

Ajari Pelajar SMP dalam Penanggulangan Karhutla

SAMPIT – Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun…

Kamis, 24 April 2025 17:22

Apresiasi dari Pemkab Kotim, Pemilik Kendaraan Taat Pajak Diberi Suvenir

SAMPIT – Suasana di depan Stadion 29 November, Jalan Tjilik…

Rabu, 23 April 2025 17:23

Warga Diminta Gunakan Plat Lokal

SAMPIT–Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus menggencarkan…

Rabu, 23 April 2025 17:22

DLH Ajak Warga Hijaukan Kotim

SAMPIT — Kesadaran menjaga lingkungan terus digaungkan Dinas Lingkungan Hidup…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers