PANGKALAN BUN - Duka menyelimuti keluarga Calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran. Ayah Sugianto Sabran, H. Sabran Afandi Achmud, meninggal dunia pada usia 78 tahun di Rumah Sakit Madistra, Jakarta, Jumat (6/11) pukul 09.20 WIB. Kabar duka tersebut langsung menyebar luas di Kalimantan Tengah.
Masyarakat dan pejabat silih berganti datang ke rumah Sugianto Sabran di Jalan Abdul Ancis, Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat. Tampak pula Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah, H Ruslan AS, H. Abdul Rasyid, dan Komandan Kodim 1014 Pangkalan Bun Letkol Arh Drajat Triputro di rumah duka.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengatakan, jenazah H Sabran Afandi Achmud tiba di Bandara Iskandar Pangkalan Bun Jumat pukul 15.15 WIB. Keterangan tersebut diperkuat oleh Kepala UPBU Iskandar Pangkalan Bun Zuber, bahwa kedatangan jenazah akan menggunakan pesawat Cardig Air.
"Pesawat dari Jakarta berangkat sekitar pukul 14.00 dan tiba sekitar pukul 15.15 WIB," tuturnya.
Jenazah akan dimakamkan di rumah duka, Jalan Abdul Ancis, Mendawai, Sabtu (7/11) pagi. Liang lahat untuk tempat peristirahatan terakhir H Sabran juga telah dipersiapkan tepat di samping kediamannya.
Ungkapan bela sungkawa disampaikan berbagai tokoh Kalteng. Seperti Rektor Universitas Palangka Raya Andrie Elia. “Rektor beserta Civitas Akademika Universitas Palangka Raya mengucapkan Turut berduka cita atas berpulangnya orang tua H. Sugianto Sabran, H Agustiar Sabran),” tulis Andrie Elia.
Pelaksana Tugas Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya juga menyampaikan belasungkawa. “Innalillahi wa inna ilaihi roji’un, telah pulang ke Rahmatullah dengan tenang di hari dan bulan yang mulia ini. H Sabran bin Ahcmud, orang tua H Sugianto Sabran. Allahumaghfirlahu warhamhu,” tulisnya. (tyo/daq/yit)