PALANGKA RAYA - Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng semakin panas. Dua hari usai pencoblosan, dua kubu masih saling klaim kemenangan.
Seakan mengetuk palu kemenangan, PDI Perjuangan menyatakan tim pasangan nomor 02 Sugianto Sabran-Edy Pratowo menang berdasarkan hasil real count internal PDIP Kalteng. Mereka mengklaim data C Hasil KWK sudah masuk 100 persen dengan hasil pasangan 01 Ben Brahim S Bahat-Ujang Iskandar memperoleh 48, 11 persen, sedangkan pasangan 02 Sugianto Sabran- Edy Pratowo memperoleh 51, 89 %.
Arton S Dohong selaku Ketua Pemenangan Paslon 02 menyampaikan bahwa hasil perhitungan terhadap semua form C Hasil KWK tidak berbeda dengan hasil quick count. Sugianto Sabran–Edy Pratowo berhasil meraup suara sebanyak 51,89% atau 524,619, Ben-Ujang 48.11 persen atau 486,431. Total suara sah 1.011.050 suara. Tidak menggunakan hak pilih 37,4 persen atau 636.847 suara.
Arton menekankan hasil itu tidak perlu diperdebatkan, sebab perhitungan tersebut real count dari seluruh TPS di Kalteng.
”Jadi sudah menang, tetapi tetap secara resmi menunggu hasil KPU Kalteng . Namun realnya Kalteng dan Kotim, yang diusung PDIP semua menang. Kini masih bergerak untuk mengamankan suara. Makanya nanti tidak ada lagi kalau kalah menggugat dan lainnya, sebab selisihnya juga besar. Pokoknya menang,” tegasnya.
Terkait Pilkada Kotim, hasil real count dari data C Hasil KWK yang dikumpulkan para saksi dari PDI Perjuangan, pasangan Halikinnor-Irawati (HARATI) memperoleh 49.185 suara atau 33.90 persen Supriati- M Arsyad 23,61 persen atau 34.251 suara, Taufik Mukri-Supriadi 17.547 suara atau 12.09 persen, M Rudini-Syamsudin 30,39 persen atau 44.094 suara.
Sementara itu Sugianto Sabran bersyukur atas kemenangan tersebut.“Saat ini kita jaga kamtibmas dan kemenangan ini kemenangan masyarakat Kalteng. Saya pun akan merangkul pak Ben-Ujang untuk sama-sama membangun Kalteng lebih berkah lagi,” tuturnya.
Dia menekankan, timnya siap jika paslon 01 melakukan gugatan ke MK. Namun berharap paslon lain bisa legowo untuk kedepan Kalteng lebih baik.
”Kami pun siap menghadapi gugatan dan sudah membentuk tim untuk penganan tersebut jika memang ada gugatan. Namun berdasarkan hasil real count ini hasilnya jauh dan tidak mungkin masuk MK,” tegasnya.
Sugianto menambahkan saat ini konsentrasi untuk membangun Kalteng lebih baik ke depan, sama-sama memberikan hal terbaik bagi Kalteng dan masyarakatnya.”Saat ini Kalteng harus adem dan membangun Kalteng lebih baik,” pungkasnya.
Di lokasi sama, Irawati menyampaikan siap untuk membangun Kotim. Ia juga berterima kasih atas seluruh perjuangan semua pihak sehingga masyarakat Kotim memberikan amanah untuk membangun lebih baik. ”Jujur saya berterima kasih atas semua ini. Saya akan memperjuangkan rakyat nantinya. Alhamdulilah semuanya dan tinggal menunggu hasil KPU,” pungkasnya. (daq/yit)