SAMPIT – Sejumlah warga, terutama pengunjung kawasan wisata Pantai Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit mengeluhkan berserakannya bungkus obat terlarang jenis zenith.
Pengunjung khawatir, orang-orang yang mengonsumsi obat zenith ini bisa melakukan tindakan kejahatan di kawasan wisata, seperti aksi premanisme.
Informasi yang dihimpun Radar Sampit, bungkus zenith banyak berhamburan di bibir pantai dan kawasan villa milik Joni, pengusaha SPBU kota Sampit.
Isna (20) salah satu pengunjung pantai Ujung Pandaran mengaku khawatir dengan banyaknya bekas bungkus obat terlarang ini, menandakan kawasan wisata dijadikan sebagai tempat maksiat.
Gadis asal Kecamatan Cempaga ini berpikiran kawasan Ujung Pandaran semakin tidak aman lagi. Pemerintah daerah dan aparat kepolisian dapat menindak para pemakai dan kalau perlu pengedar zenith di tempat wisata.
“Saya bersama keluarga selalu kesini (Ujung Pandaran) hampir tiap bulan. Tapi disayangkan, setiap ke pantai, kami pasti menemukan bekas bungkusan obat zenith dan botol bekas minuman keras (miras),” ujarnya, Selasa (3/5). (mir/fm)