SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 13 Mei 2016 10:44
Tenggat Waktu Muncikari dan PSK Semakin Dekat, Pemkab Bakal Terjunkan Alat Berat
Ilustrasi (ISTIMEWA)

PANGKALAN BUN - Lokalisasi di Simpang Kodok Jalan Jenderal Ahmad Yani Kilometer 15 Pangkalan Bun-Sampit segera ditutup. Para muncikari dan pekerja seks komersial (PSK) diberi tenggat waktu hingga 1 Juni mendatang untuk membongkar bangunan. Apabila tidak dilakukan, pemkab akan menerjunkan alat berat untuk menghancurkan kawasan prostitusi itu.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kobar Gusti Nuraini mengatakan, pemkab sudah mempersiapkan rencana untuk melakukan pebongkaran rumah yang digunakan untuk tempat esek-esek  di Simpang Kodok.

“Dalam rencana penutupan simpang kodok kita sudah ketemu dengan muncikari dan PSK,” kata Gusti Nuraini di ruang kerjanya, Kamis (12/5).

Bahkan, mereka sepakat melakukan pembongkaran sendiri terhadap  sejumlah bangunan pada 1 Juni. “Yang namanya sudah ada kesepakatan, harus dilakukan. Apapun bentuknya, Simpang Kodok harus tutup sebelum Ramadan,” ujarnya.

Penutupan lokalisasi sudah menjadi program pemerintah pusat. Pemkab Kobar pun mendukungnya.

“Secara perlahan namun pasti, di tahap awal ini baru Simpang Kodok,” bebernya.

Nanti pengawasan juga akan terus dilakukan supaya para PSK tidak muncul lagi ataupun beralih ke barak-barak. Bahkan pihaknya akan bekerjasama dengan kepolisian yakni satuan intel agar bisa mudah dalam melacak keberadaan para PSK.

”Kalau ada yang beralih ke barak, dapat kita ketahui dan bakal dipulangkan,” jelasnya.

Langkah selanjutnya yakni mengumpulkan sejumlah organisasi di Kobar supaya ikut mendukung penutupan lokalisasi di Dukuh Mola dan Sungai Pakit. Kedua lokalisasi ini menjadi incaran selanjutnya yang mungkin dilakukan setelah Lebaran.

“Kalau yang di lokalisasi akan ada tahapan, yakni pelatihan dan sebagainya. Setelah ditutup, bisa beralih ke profesi lain yang bisa diterima oleh masyarakat ketimbang jadi PSK,” pungkasnya.  (rin/yit)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers