PALANGKA RAYA - Kasubag Rumah Tangga Biro Umum Setda Kalteng Daniel membantah melakukan pemukulan terhadap pegawainya, Irwanto (40). ”Benar, ada keributan, tetapi saya tidak memukul, banyak saksinya. Apalagi sampai terluka seperti itu,” katanya kepada Radar Palangka.
Daniel mengatakan, Irwanto telah menyulut amarahnya dan berteriak-teriak dalam kantor sambil menantangnya. Selain itu, Irwanto juga nyaris memukulnya menggunakan kursi, sehingga dia melawan, tetapi dilerai beberapa staf kantor.
”Jadi, tidak ada itu keroyok. Irwanto itu berdarah karena jatuh dan kepalanya terbentur ganggang pintu besi,” katanya didampingi sejumlah PNS lain.
Menurut Daniel, permasalahan itu berawal terkait biaya pemasangan listrik di kediamaan stafnya, Anas. Irwanto sudah dibayar Rp 5 juta, tetapi pekerjaan itu belum diselesaikan. Irwanto dipanggil untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
”Jadi ini masalah listrik. Saat ditanya, Irwanto malah marah dan nyaris memukul. Jelas saya naik pitam, tetapi tidak ada pemukulan,” tegasnya.
Pegawai lainnya yang mengaku melihat kejadian itu, Sutrisno, juga menegaskan luka di wajah Irwanto karena terbentur gagang pintu, bukan dipukul Daniel. Dia juga memastikan tidak ada pengeroyokan. ”Saya siap bersaksi. Itu kebentur gagang pintu. Darahnya juga masih ada,” katanya. (daq/ign)
Baca Juga: Babak Belur, Berlumur Darah, Tenaga Kontrak Ngaku Dihajar Kasubag