PANGKALAN BANTENG-Polsek Pangkalan Banteng kembali mengamankan satu unit sepeda motor jenis Mio Sporty, Rabu (1/6) pagi. Sepeda motor matik berwarna putih tanpa pelat nomor itu teronggok di belakang salah satu bangunan bedeng milik penjual bensin eceran, sekitar 100 meter dari SPBU Pangkalan Banteng, selama sepekan lebih.

Sutomo (35), warga Karang Mulya, mengungkapkan, motor tampak kotor dan beberapa bagian bawah penutup rangka lepas. Warga bingung dan khawatir kalau kendaraan tersebut merupakan hasil tindak kejahatan.

"Kita tahunya motor sudah di situ (lokasi penemuan) sekitar sepekan. Tidak ada yang tahu pemiliknya siapa, nanti kalau barang curian atau motor yang bekas digunakan untuk kejahatan, malah kita yang kena kalau tidak melapor ke polisi," ujarnya.

Selain tidak diketahui siapa pemiliknya, kendaraan tersebut juga tidak dilengkapi dengan pelat nomor sebagai tanda pengenal kepemilikan. "Tidak ada pelat nomornya, kalau kita serahkan ke polisi siapa tahu aparat bisa menelusuri dari nomor mesin dan nomor rangka motor itu," tambahnya.

Kapolsek Pangkalan Banteng Ipda Imam Sahrofi mengatakan, penemuan sepeda motor tak bertuan tersebut merupakan kejadian yang kesekian kalinya. "Sebelumnya satu unit Supra Fit, sekarang Mio. Kita amankan dulu, sambil menelusuri kepemilikan motor tersebut," ujarnya.

Imam juga menjelaskan, bahwa pihaknya masih menelusuri kepemilikan sepeda motor tersebut. Hingga kini dugaan bahwa kendaraan tersebut merupakan milik korban curanmor juga belum dapat dipastikan. Saat ditemukan sepeda motor tersebut dalam keadaan terkunci setangnya.

"Saat ditemukan memang berada di dekat kebun sawit. Maka dari itu kita cek dulu nomor mesin dan rangkanya, kita cocokan dulu dengan sejumlah laporan terkait curanmor yang pernah terjadi di Pangkalan Banteng," terangnya. (sla/yit)