PANGKALAN BUN – Lokalisasi prostitusi Dukuh Mola ternyata masih beroperasi. Ini terbukti dari tertangkapnya tiga pasangan di dua wisma Dukuh Mola, Senin malam. Padahal, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat sudah mengeluarkan larangan buka bagi tempat prostitusi selama Ramadan.
Bupati Kobar Bambang Purwanto mengatakan, semestinya para pengelola menutup semua wisma di Lokalisasi Dukuh Mola Kalimati Baru. Larangan ini berlaku untuk semua THM, baik yang ada di kota hingga kecamatan.
”Harusnya tutup semua tanpa terkecuali. Aturan ini dibuat untuk dilaksanakan selama Ramadan,” kata Bambang Purwanto.
Kalaupun masih tetap buka, Pemkab Kobar juga akan melakukan tindakan tegas. “Mulai besok harus tutup dan Satpol PP harus terus pantau. Kalau nekat, kita tutup bersama-sama,” ujarnya.
Sementara Kasi Operasi Satpol PP Kobar Supiansyah mengatakan, razia bakal terus dilakukan di Dukuh Mola Kalimati Baru, Kalimati Lama, serta Simpang Kodok.
”Sebenarnya kita sudah bagi tim untuk melakukan pengawasan terhadap keberadaan tempat prostitusi. Hanya saja yang terang-terangan di Dukuh Mola,” katanya.
Saat patroli, puluhan wisma masih beraktivitas seperti biasa yakni menghidupkan sound keras-keras. Bahkan di setiap wisma terdapat perempuan dengan pakaian seksi.
“Rata-rata memang masih buka. Hal ini terbukti dengan adanya tiga pasangan yang sedang asyik ngamar dan harus kita amankan untuk tidak mengulangi perbuatan lagi,” jelasnya. (rin/yit)