SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Minggu, 12 Juni 2016 17:07
GAWAT! Calon Ibu Kota Bisa Tenggelam
NYARIS TENGGELAM: Sejumlah anggota polisi menyelamatkan seorang bocah yang terseret arus. Banjir yang melanda Kota Palangka Raya kemarin merupakan yang paling parah. (FOTO: ARJONI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Basis data drainase di Kota Palangka Raya ternyata tak ada kejelasan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah dan Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya (Pemkot) saling lempar tanggung  jawab terkait hal tersebut. Kondisi demikian menyebabkan banjir berpotensi terjadi saat hujan.

Anggota  Komisi D DPRD Kalteng Ade Supriyadi menuturkan, dari jauh-jauh hari, pihaknya sudah mempertanyakan sejauh mana basis data drainase di Palangka Raya. Namun, Pemprov melalui Dinas Keperjaan Umumn maupun jajaran Pemkot Palangka Raya saling lempar tanggung jawab.

”Pemkot bilang mereka tidak memiliki data base drainase, katanya yang punya data itu cuma provinsi, tanya lagi sama Dinas Pekerjaan Umum, juga mengatakan hal yang sama. Mereka bilang tidak ada,” katanya, belum lama ini.

Sekretaris Komisi D Jimin mengatakan, pemkot dan pemprov harus berkoordinasi menangani drainase.  Sampai sekarang, arah aliran air, baik di daerah Jalan G Obos, Yos Sudarso, Temanggung Tilung, dan beberapa jalan protokol lainnya tidak jelas.

Akibatnya, saat hujan, debit air tertahan dan meninggi serta membanjiri jalan. ”Kalau memang belum ada arah pembuangannya, segera buat dan bangun sekarang. Dianggarkan mulai sekarang. Jangan ini terulang lagi, nanti terjadi hujan tiga hari tiga malam, tenggelam Palangka Raya,” tegasnya.

Selama ini, kata Jimin, pihaknya telah meminta pemerintah memperhatikan masalah drainase, baik secara langsung dengan Dinas Pekerjaan Umum Kalteng dan dengan Pemkot Palangka Raya. Namun, sampai sekarang tidak ada tindak lanjutnya.

”Imbauan maupun permintaan terkait pembenahan drainase ini, sepertinya terjadi pembiaran dan tidak ada tindak lanjut. Kita koar-koar masalah drainase, tetapi kayanya, masuk telinga kanan keluar telinga kiri saja,” tandas Jimin. (sho/ign)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers