PANGKALAN BUN –Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Bambang Purwanto mengharapkan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar teliti dan tidak asal-asalan dalam menyusun rencana kerja (renja) untuk tahun 2017 mendatang. Diharapkan renja yang disusun bisa bermanfaat bagi masyarakat Kobar.
Dikatakan bupati, beberapa hal yang perlu mendapat perhatian seluruh SKPD diantaranya, penyusunan renja SKPD tahun 2017, yang mana dalam pelaksanaanya harus berpedoman pada target-target kinerja. Sesuai dengan indikator kinerja utama SKPD dan target nawacita dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJM) 2014-2019.
"Saya minta seluruh SKPD agar melaksanakan aktivitas yang wajib ini sesuai tahapan mekanisme perencanaan," tegasnya.
Termasuk dalam menargetkan renja 2017. Bupati meminta agar dapat dikaitkan secara langsung antara input, output, outcome dan impact yang terukur serta mempersiapkan regulasi untuk mendukung target tersebut. Selanjutnya, berkenaan dengan skala prioritas pembangunan daerah agar dalam penyusunan renja 2017, harus jelas terukur indikator kinerja program baik keluaran dan hasil yang akan dicapai.
Lebih lanjut dijelaskan bupati, hal itu guna meningkatkan kinerja pembangunan daerah. Dan agar seluruh kepala SKPD dapat meningkatkan kreativitas serta berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat, terutama terkait program-program daerah yang perlu mendapat dukungan.
Kegiatan prioritas nasional yang perlu dilaksanakan koordinasi kepada pemerintah provinsi dan pusat yaitu, program pembangunan Bandara Baru, Pelabuhan Laut dalam, percepatan pembangunan infrastruktur jalan Pangkalan Bun – Kotawaringin Barat (Kolam). Serta masih banyak lagi termasuk penanggulangan masalah kemiskinan yang harus di turunkan setiap tahunya masih menjadi PR bersama.
"Saya sepakat untuk pencapaian itu, proses perencanaan dan penganggaran kita optimalisasi sumber daya pemerintah, perbankan dan swasta,” tandas bupati.
Selain itu, tambah bupati, harus diperbaiki kualitas belanja melalui peningkatan efisiensi, efektivitas dan keadilan alokasi pengeluaran atau belanja pemerintah. Dengan begitu ke depan Kobar ini bisa jauh lebih maju dan masyarakat juga bisa sejahtera. (rin/gus)