PANGKALAN BUN – Mendekati Lebaran, KM. Kalibodri tidak akan melayani angkutan barang. Kapal rute Kumai-Kendal itu hanya akan mengangkut penumpang.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Petrus Rindra memprediksi akan ada warga yang tidak kebagian tiket, terutama yang berasal dari luar daerah Kobar, seperti Seruyan, Lamandau, bahkan Ketapang.
"Ya mudah-mudahan bisa terangkut semua dan berjalan dengan lancar, seperti tahun lalu ada kekhawatiran tetapi semuanya terangkut," ujar Petrus usai rapat angkutan mudik di Sekretariat Daerah Kobar, Selasa (21/6).
Untuk membantu penumpang telantar, pihaknya telah mengajukan surat dispensasi agar KM Kalibodri tidak mengangkut barang. "Untuk dari sini saja yang mengangkut penumpang, nanti dari sana membawa barang," katanya.
Petrus melanjutkan, KM. Kalibodri mempu mengangkut 400 orang, 13 kendaraan besar, dan 25 kendaraan kecil. Untuk saat ini Kalibodri beroperasi dua pekan sekali dengan harga subsidi dari pemerintah yakni sekitar Rp 114 ribu untuk dewasa, ditambah Rp 40 ribu untuk asuransi dan makanan.
"Orang masih berpikir bahwa kapal Kalibodri itu angkutan barang, padahal juga bisa mengangkut orang. Ini juga untuk membantu agar nantinya penumpang tidak menumpuk pada saat lebaran," imbuh Petrus.
Perlu diketahui, KM. Kalibodri akan beroprasi pada tanggal 23, 27 dan 30 Juni 2016 dengan tujuan Kumai - Kendal. (rin/jok/yit)