PANGKALAN BANTENG – Demi pencegahan terhadap penyakit menular kepada para pemudik Lebaran tahun 1437 Hijriah, Dinas Kesehatan Kabupaten Kobar meminta pemudik untuk selektif dan hati-hati memilih rumah makan.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (yankes) Dinkes Kobar, dr Fachrudin mengatakan, rumah makan yang seharusnya dipilih para pemudik yakni rumah makan yang aman, bersih, sehat. Sehingga bisa terbebas dari penyakit menular seperti Hepatitis dan Bronchitis, atau bahkan diare.
”Di rumah makan itu harus ada fasilitas tempat cuci tangan, kemudian untuk bahan makanan dan tempat pengolahannya bersih dan sehat,” ujarnya, usai memantau persiapan tim kesehatan yang akan membantu operasi mudik dan lebaran Ramadania, Kamis (30/6) kemarin.
Yang terpenting lagi, lanjut mantan Kepala Puskesmas Semanggang itu, para pemudik diminta untuk cuci tangan sebelum makan memakai sabun guna mencegah penularan penyakit menular.
”Pokoknya biasakan hidup bersih dan sehat dengan cuci tangan sebelum makan untuk mencegah penularan penyakit,” pesannya. Karena lanjutnya, penyakit bronchitis bisa menular melalui media percikan ludah, melalui bersin atau bahkan karena pembicaraan dekat dengan penderita.
Kemudian untuk penyakit Hepatitis penularannya melalui cairan tubuh seperti tinja, darah dan ludah.
”Bisa pula melalui makanan yang tercemar cairan penderita Hepatitis, sehingga kita harus hati-hati,”tambah Fachrudin.
Selain itu dirinya juga mengingatkan penyakit yang perlu diwaspadai seperti Malaria, Demam Berdarah, Filariasis yang berpotensi menular ke orang lain dengan media nyamuk lokal.
---------- SPLIT TEXT ----------
Pihaknya kembali berpesan bahwa bagi pemudik yang memiliki potensi penyakit menular untuk memeriksakan ke dokter atau puskesmas. Pihaknya juga meminta para pemudik untuk menghindari makanan tertentu yang berakibat tidak baik seperti makanan pedas, kecut (asam) terutama bagi penderita gastritis.
Selain itu tips jitu agar aman dan selamat dalam perjalanan sampai tujuan, para pemudik diharapkan untuk membawa obat – obatan pribadi dan jangan memaksakan diri ketika kondisi badan menurun, lebih baik beristirahat sejenak melepas lelah.
”Terlalu berisiko bila kondsi badan yang kurang fit terus dipaksanakan, bisa berakibat fatal, maka ketika lelah istirahatlah,”tandas Fachrudin. (sla/gus)