PALANGKA RAYA – Aksi pencurian kini tak lagi memandang waktu. Saat masyarakat merayakan hari kemenangan dan menggelar salat Idul Fitri, aksi tindak pidana pun tetap terjadi. Seperti di Jalan Danau Rangas Palangka Raya, maling beraksi di Pondok Pesantren Hidayatullah Kota Palangka Raya, Rabu (6/7), sekitar pukul 07.00 WIB.
Pelaku beraksi dengan cara membongkar pintu pondok pesantren dan mengambil barang milik penghuni pesantren. Akibat kejadian itu, total kerugian sekitar Rp 10 juta. Kasus itu langsung dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Palangka Raya.
Kepada petugas, Shautul Haq, salah seorang korban mengatakan, sekitar pukul 06.00 WIB, dia bersama penghuni pesantren Hidayatul berangkat salat Id di mesjid Asalam, Jalan Danau Rangas. Selesai salat, sekitar pukul 07.30 WIB, mereka kembali ke pesantren. Saat itulah, ia kaget pesantren kemalingan.
”Pelaku merusak pintu dan masuk ke dalam mengambil barang berharga. Kami tahu ketika pulang dari masjid. Sebelum berangkat pintu sudah dikunci. Semoga pelaku cepat ditangkap," tuturnya.
Menurut Shautul, pelaku berhasil mengambil tujuh ponsel miliknya dan penghuni pesantren lainnya dan uang sekitar Rp 3 juta. ”Kami tidak ada curiga, tetapi karena merasa keberatan dan kejadian itu terjadi di pesantren, maka sepakat melapor," kata wanita berusia 36 tahun ini.
Kasat Reskrim Polres Palangka Raya AKP Erwin Situmorang, Jumat (8/7), mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. ”Masih lidik dan sudah diterima laporannya untuk penyelidikan dan pengembangan," katanya. (daq/ign)