SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Minggu, 10 Juli 2016 11:20
Pembunuhan Sadis di Cempaga
Keluarga Korban Curiga Pelaku Pembunuhan Keji Sekongkol dengan Ayah dan Adiknya
KORBAN: Jasad Yoga saat dimasukkan ke mobil ambulans, dibawa ke Desa Pelantaran untuk dimakamkan, Sabtu (9/7). (FOTO: NACO/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Keluarga Yoga, korban pembunuhan sadis di Kecamatan Cempaga, curiga pelaku pembunuhan, Dony alias Adun, bersekongkol dengan ayah dan adiknya. Mereka mendesak aparat juga menetapkan ayah dan adik pelaku diproses hukum.

Yadi, keluarga korban mengatakan, pihaknya sudah curiga dengan Dony pada Selasa (5/7) lalu, dua hari setelah Yoga menghilang. Mereka mendapat informasi Yoga bersama Dony, setelah korban mengantar adik iparnya.

Kecurigaan kian kuat karena Dony selalu berusaha menghindar saat ditemui. ”Dari situ kita sudah curiga. Setiap ditemui, dia selalu lari,” ungkapnya.

Selain itu, ketika mereka datang ke kediaman Dony, ayah Dony dan adiknya enggan membukakan pintu. ”Kalau memang merasa tidak melakukan, kenapa takut? Kita curiga ayah dan adiknya itu mungkin sudah tahu kalau dia (Dony, Red) yang menghabisi korban,” tuturnya.

Keluarga Yoga kemudian mengatur strategi agar Dony bisa ditemui. Mereka menjemput paksa adik Dony untuk memancingnya. ”Saat itu baru dia (Dony) datang mau menjemput adiknya,” katanya.

Keluarga korban langsung mencecar Dony dengan pertanyaan terkait hilangnya Yoga. ”Setelah kita tanya, Dony selalu menunduk. Kami jadi semakin curiga, kenapa dia tidak berani menatap wajah kami,” kata Muri, keluarga korban lainnya.

Karena gerak-geriknya mencurigakan, Dony sempat diantar ke Pos Polisi Pelantaran untuk diamankan sementara. ”Namun, yang membuat kami sangat kecewa, saat kami berupaya mencari barang bukti di lapangan, belum 1x24 jam, (Dony) oleh Pos Polisi setempat malah dilepas,” kata Muri.

Padahal, lanjut Muri, kalau saja saat itu polisi mendalami keterangan Dony, jasad korban sudah bisa ditemukan pada Selasa lalu. ”Mungkin waktu itu dia sudah habis melakukannya,” ujarnya.

BACA JUGA: BIADAB!!! Gara-Gara Cemburu, Teman Baru Menikah Dibantai, Mayatnya Dibuang

 

---------- SPLIT TEXT ----------

Selain menyeret pelaku, keluarga korban meminta agar adik dan ayah Dony juga diproses hukum. Mereka menduga ada persekongkolan dalam pembunuhan tersebut. Polisi sendiri sudah mengamankan Dony sebagai pelaku.

”Sejauh ini baru satu pelaku yang kami amankan dan akan kami kembangkan, sementara ayah dan adiknya masih sebagai saksi,” kata Kapolres Kotim melalui Waka Polres Kompol Bronto Budiyono saat memberikan penjelasan kepada keluarga korban.

Sementara itu, saat diperiksa aparat, Dony membantah membunuh temannya karena dendam asmara. Menurutnya, pembunuhan sadis itu karena ia ingin menguasai sepeda motor Yoga.

Akan tetapi, keterangan tersebut janggal. Pasalnya, setelah menghabisi korban, Dony tak langsung membawa lari motor tersebut. Motor Yoga ditemukan di sebuah kebun karet, yang lokasinya agak jauh dari tempat mayat korban ditemukan.

Polisi telah mengamankan sepeda motor tersebut sebagai bukti. Pisau yang digunakan pelaku untuk menghabisi korban, saat ini masih dicari polisi. Keluarga korban sendiri tidak terima Yoga meregang nyawa secara sadis. Istri korban beberapa kali jatuh pingsan. (co/ign)


BACA JUGA

Selasa, 01 Juli 2025 11:45

Bupati Lepas Puluhan PNS yang Telah Purnatugas

SAMPIT – Puluhan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah…

Selasa, 01 Juli 2025 11:45

Pemkab Tunggu Persetujuan Pusat

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengusulkan perubahan status…

Selasa, 01 Juli 2025 11:44

Rumah Betang di Tualan Hulu Jadi Simbol Pelestarian Budaya dan Kebersamaan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung penuh pembangunan…

Selasa, 01 Juli 2025 11:44

Pengajuan Formasi ASN Diupayakan Melebihi Jumlah Pegawai yang Pensiun

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mengupayakan penambahan aparatur…

Senin, 30 Juni 2025 17:37

Dorong Masyarakat Kunjungi Posyandu

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyoroti rendahnya tingkat…

Senin, 30 Juni 2025 17:36

Komitmen Pemkab Kotim Entaskan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Senin, 30 Juni 2025 17:36

Gali Potensi Generasi Muda Bidang Keagamaan

SAMPIT – Ratusan anak-anak dan remaja dari berbagai jenjang pendidikan…

Senin, 30 Juni 2025 17:35

Terapkan Ijazah Digital, Pastikan Penahanan Ijazah Tak Terulang

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Pendidikan…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers