PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) Kalteng bisa mencapai Rp 2,1 triliun. Peningkatan PAD akan dilakukan dengan memaksimalkan potensi yang selama ini belum tergali, seperti peralihan pelat non-KH dan mewajibkan pengusaha memiliki NPWP.
”Jangan bisanya menanam dan mengembangkan usahanya di Kalteng, tetapi menghamburkan uangnya ke luar kalimantan. Sama saja dengan pelat non-KH itu. Lihat saja, beroperasinya di Kalteng, bayar pajaknya di luar Kalimantan," kata Sugianto, Sabtu (15/10) di Palangka Raya.
Sugianto menuturkan, apabila hal tersebut dikelola dengan baik, bakal menambah pemasukan PAD Kalteng yang terus berbenah menjadi provinsi yang maju. Meskipun masih banyak kendala dalam mewujudkannya. ”Kalau semua itu dapat tergali, saya yakin PAD Kalteng bisa mencapai Rp 2,1 triliun," ujarnya. (rm-78/ign)