SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 17 Oktober 2016 17:36
Lima DPO Pembunuhan Masih Berkeliaran

Masih Dilacak Aparat, Minta Dukungan Masyarakat

Dua terduga pelaku pembunuhan yang masuk DPO polisi. pelaku pembunuhan terhadap Alinan (63) di Jalan Iskandar 30 pada 1 Agustus lalu belum berhenti. Dua pelaku, Ardy alias Ady alias Amang Banjar (41-baju merah), dan Hariyanto alias Bambang (35)(ist/ RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Lima terduga pelaku pembunuhan dalam kasus berbeda di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih bebas berkeliaran. Aparat kepolisian masih berupaya melacak para pelaku. Warga diminta bekerja sama agar segera menginformasikan apabila mengetahui posisi mereka.

Para terduga pelaku itu, yakni Bambang (35) dan Ardy alias Ady alias Amang Banjar (51). Keduanya diduga membunuh Alinan, warga Jalan Iskandar 30 Gang Rahim, awal Agustus lalu. Kemudian, dua pelaku pembunuh Adolf Gabriel, Satpam PT Agro Karya Prima Lestari (AKPL) di Dusun Tajur Betas, Mentaya Hulu, 6 Oktober lalu. Polisi belum mengungkap identitas keduanya. Baru satu pelaku yang tertangkap.

Selanjutnya, pelaku pembunuhan terhadap Anang Bahransyah alias Neneng di Jalan Walter Condrad Gang Lombok Baamang, Kotim, pada empat Oktober lalu. Pelakunya diduga satu orang. Polisi sudah mengantongi identitas terduga pelaku yang disebut-sebut masih orang dekat korban.

”Mohon dukungan untuk bisa segera diungkap dan kepada tersangka agar segera saja menyerahkan diri sembari kita kejar,” kata Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan, Minggu (16/10) di Mapolres Kotim.

Hal tersebut dikatakan Hendra dalam keterangan pers tertangkapnya pelaku dua kasus pembunuhan. Catatan Radar Sampit, pelaku kesulitan menangkap pelaku karena minimnya informasi dari warga.

Dalam kasus pembunuhan Alinan, misalnya, aparat minim informasi karena kurangnya perhatian warga yang mengenal pelaku untuk memberikan informasi. Bahkan saat ditanya, ada warga yang tidak peduli dan mengaku tidak tahu.

Hendra meminta terduga pelaku pembunuhan yang belum tertangkap segera menyerahkan diri. Baik melalui polsek, polres, atau dimediasikan lewat tokoh adat. Kemudian diserahkan ke polres untuk diproses secara hukum, sehingga tidak ada lagi rasa dendam antarkeluarga.

”Kalau kita proses, tentu semua akan menghormati proses hukum positif yang berlaku,” tegasnya.

Dalam kasus pembunuhan Adolf Gabriel, Hendra mengatakan, baru satu pelaku yang tertangkap, dari total pelaku yang diduga tiga orang. Dua orang masih berkeliaran. Adolf tewas karena memergoki pencuri sawit. Pelaku diduga masyarakat sekitar dan kemungkinan saling mengenal. Sebab, ada kebun pribadi milik masyarakat di dekat perusahaan itu.

Adolf berusaha mengejar dan terjadi perkelahian. Nahasnya, pria itu tewas setelah pendarahan di kepala dan patah tulang rusuk akibat dikeroyok pelaku. Pelaku yang tertangkap adalah Mentung bin Indan, warga Mentaya Hulu. Mentung bakal dijerat Pasal 351 tentang Penganiayaan dan Pasal 170 tentang Pengeroyokan.    

Kasus lainnya yang berhasil diungkap, adalah pembunuhan Ramai (33). Dia ditemukan mengapung di Sungai Kalang pada 11 Oktober lalu. Polisi menetapkan Dowang Asmara sebagai tersangka.

Hendra menjelaskan, saat kejadian, diduga korban dan pelaku dalam keadaan mabuk pada malam hari, 10 Oktober lalu. Keduanya kemudian terlibat baku hantam. Ramai tewas di tangan Dowan dengan luka bekas cekikan, benturan atau memar di kepala bagian belakang.

”Ada satu orang melihat korban dibuang ke sungai. Setelah dilakukan penyidikan, kita dapat tersangka Dowang Asmara. Untuk sementara baru satu tersangka,” ujar Hendra. (ara/ign)


BACA JUGA

Rabu, 14 Mei 2025 16:51

Irawati Bantu Promosikan UMKM Lewat Media Sosial

SAMPIT–Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati menunjukkan kepeduliannya terhadap pelaku…

Rabu, 14 Mei 2025 16:51

Pemkab Matangkan Rencana Relokasi Pelabuhan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai mengambil langkah…

Rabu, 14 Mei 2025 16:50

Kotim Siapkan Asrama Haji untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyatakan kesiapannya untuk menyambut…

Rabu, 14 Mei 2025 16:50

Disbudpar Usulkan Dua Bangunan Jadi Cagar Budaya Nasional

SAMPIT – Dua bangunan bersejarah yang menyimpan jejak peradaban dan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Proses SPMB Harus Gratis dan Transparan

SAMPIT — Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Koordinasi dengan Kemensos untuk Perbaikan Data Warga Miskin

SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  berupaya memutakhirkan data warga…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Tingkatkan Pelayanan Lewat Sharing Season RPAM

SAMPIT — PDAM Kotawaringin Timur (Kotim) terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Banjir Rob Ancam Teluk Sampit

SAMPIT — Ancaman banjir rob kembali mengintai wilayah pesisir Kabupaten…

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers