PALANGKA RAYA – Belum hilang ingatan masyarakat tragedi kebakaran di tempat hiburan studio karaoke. Aksi kriminalitas kembali terjadi di lokasi karaoke, tepatnya di Happy Puppy Jalan Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya, Rabu (23/11) dinihari.
Satu orang pria tak dikenal membawa kabur satu brankas berisi uang tunai Rp 32,1 juta. Pelaku menggunakan helm dan masuk melalui pintu belakang. Tidak ada penjaga saat kejadian berlangsung. Tapi aksi itu terekam CCTV pengawas. Saat ini kasus pembobolan ditangani Sat Reskrim Polres Palangka Raya.
Informasi dihimpun Radar Palangka berdasarkan rekaman CCTV. Pelaku masuk dari pintu belakang terbuat dari besi tetapi tidak terkunci dan dibuka paksa. Di dalam pelaku menelusuri ruangan sembari membawa balok kayu besar.
Kala beraksi mengenakan jaket serta sepatu pantofel. Terlihat sudah hapal lokasi sekitar karena brankas dibawa kabur yakni melalui pintu belakang. Kejadian ini baru diketahui keesokan harinya dan dilaporkan ke Polres Palangka Raya.
Supervisor Happy Puppy, Asep menceritakan pembobolan itu diketahui setelah membuka karaoke yaitu sekitar pukul 09.10 WIB kemarin. Kala itu, curiga karena pintu terbuka setelah dicek ternyata brankas hilang dan pintu belakang terbuka.
”Saya pertama kali lihat dan curiga brangkas hilang, pintu belakang terbuka dan langsung lapor polisi,” ucapnya.
Asep menyebutkan dari hasil rekaman CCTV. Pelaku mengenali persis kondisi lokasi. Sehingga ia curiga kemungkinan pelaku pernah berkerja di Happy Puppy.
“Saya sudah ada pemeriksaan internal. Tapi kasusnya diserahkan kepada pihak kepolisian, semoga bisa terungkap cepat dan pelaku berhasil ditangkap.” harapnya.
---------- SPLIT TEXT ----------
Dikonfirmasi Radar Palangka, Kasat Reskrim Polres Palangka Raya AKP Erwin Situmorang membenarkan aksi tersebut. Dia menerangkan rekaman CCTV terlihat pelaku diperkirakan satu orang.
Dan telah melakukan olah TKP serta mengamankan barang bukti berupa balok dan helm milik pelaku. “Kita sudah liat rekaman CCTV. Saksi tiga orang dan saat ini masih dalam penyelidikan serta pengambangan. Semoga cepat terungkap,” ujarnya.
Ditanya dugaan pelaku orang dalam atau pernah berkerja di lokasi kejadian. Erwin mengungkapkan masih menduga dan mencurigai hal tersebut. “Itu masih lidik, belum bisa jelaskan lebih detail karena ini masih awal. Tapi bekas sidik jari pelaku sudah kita amankan,” pungkas perwira pertama Polri ini. (daq/fm)