SAMPIT – Tokoh agama di Sampit KH M Yusuf Al-Hudromy angkat bicara terkait pemberantasan minuman keras (miras). Tokoh agama yang akrab disapa Abah Guru ini menyatakan siap membantu dana dan tenaga.
”Harus ditertibkan, jangan sampai dibiarkan. Jika karena alasan tidak ada anggaran untuk dana operasional, ajukan proposal kepada kami, maka siap membantu. Bahkan jika perlu tenaga juga kami kerahkan untuk melakukan razia,” tegas KH M Yusuf Al-Hudromy, pendiri Panti Asuhan Putra Borneo, Senin (26/12).
Tokoh agama yang akrab disapa Abah Guru ini menyayangkan aparat tidak kunjung menertibkan miras hanya karena tidak ada anggaran. Padahal peredaran miras semakin marak. Pecintanya tidak hanya orang tua, tapi juga anak-anak.
”Jangan sampai itu terjadi, kita semua tahu masalah penjualan miras ini. Bupati Kotim sebaiknya tegas terhadap jajarannya, serta aparat terkait yang berhak melakukan razia jangan menunda untuk menertibkan,” jelasnya.
Yusuf Al-Hudromy menerangkan, penjualan miras jangan sampai kembali meresahkan masyarakat. Sebab tidak sedikit orang yang terpengaruh alkohol berbuat kriminal.
”Apapun hasilnya, pengaruh miras tidak ada yang baik. Kita semua di sini melihat seperti apa kondisinya. Jadi apa yang ditunggu,” jelasnya. (mir/yit)