SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 25 Januari 2017 07:29
Takut Pungli, Sekolah Jadi Hati-Hati Tarik Sumbangan Pihak Ketiga
ILUSTRASI.(NET)

PANGKALAN BUN – Sekolah di Kabupaten Kotawaringin Barat tidak ingin gegabah menerapkan Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 terkait pungutan sumbangan dari pihak ketiga. Apalagi oleh sebagian kalangan kebijakan itu dinilai berpotensi memunculkan pungutan liar (pungli) dengan dalih membantu kebutuhan pendidikan.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kobar Suwarno mengatakan, pihaknya sangat berhati-hati mengimplementasikan permendikbud tersebut. ”Kita pastinya pelajari dengan seksama dan penerapannya juga harus lebih hati-hati. Apalagi ini berhubungan dengan pendanaan. Sangat riskan dianggap sebagai pungli ketika ada penarikan dana dari pihak ketiga, terutama para orang tua,” ujarnya.

Untuk mencari referensi dan pengetahuan lebih mengenai penerapan Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 tentang Peran Komite Sekolah itu, pihaknya juga telah melakukan studi banding ke SMA Negeri 1 Malang, Jawa Timur.

Dalam studi banding tersebut, tidak hanya belajar penerapan permendikbud, melainkan belajar tentang Penilaian Kinerja Guru, Pelaporan BOS, E-Raport, SKP, Manajemen Berbasis Sekolah, dan pelaksanaan Kurikulum 2013.

”Di sekolah tersebut sudah menerapkan model seperti yang tertuang di permendikbud, meski saat itu sekolah masih berada di bawah pengelolaan pemkot. Kita belajarnya di situ, seperti apa sistemnya dan bagaimana pengelolaannya,” ujarnya.

Ditanya terkait harapan perubahan juknis pemakaian dana BOS yang dapat mengakomodir kepentingan tenaga honorer di sekolah SMA dan SMK, Suwarno mengatakan, pihaknya telah mengajukan usulan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalteng.

”Kita tetap perjuangkan mereka. Saat rapat koordinasi MKKS se-Kalteng, kita juga sudah membahas usulan penggunaan BOS dari pusat untuk alokasi guru honorer,” tegasnya.

Menurutnya, tenaga honorer sangat diperlukan, misalnya di SMAN 1 Pangkalan Lada terdapat  sekitar 20 guru ASN, sedangkan rombongan belajar ada 18. Untuk mencukupi kebutuhan tersebut, selama ini dibantu 10 guru honorer.

”Peran mereka sangat diperlukan, karena secara umum kita masih kekurangan guru,” pungkasnya. (sla/ign)


BACA JUGA

Selasa, 01 Juli 2025 15:36

Fraksi Golkar Dukung Penutupan THM Last Wolf di Pasir Panjang

PANGKALAN BUN – Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Selasa, 01 Juli 2025 11:43

BPBD Kobar Terima Kunjungan Kedutaan Besar Inggris

PANGKALAN BUN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 01 Juli 2025 11:42

Tingkatkan Kepatuhan Masyarakat Bayar Pajak

PANGKALAN BUN – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kotawaringin Barat…

Selasa, 01 Juli 2025 11:39

DPRD Kobar Minta Eksekutif Optimalkan Pendapatan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 30 Juni 2025 17:35

Bupati Sambangi DPR RI untuk Bahas Bandara Baru

PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj. Nurhidayah bersama…

Senin, 30 Juni 2025 17:34

Pemkab Kobar Susun Standar Pelayanan MPP

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyelenggarakan Forum…

Senin, 30 Juni 2025 17:31

Komisi A Apresiasi Dinkes Kobar yang Melaksanakan Deteksi Dini Kanker Serviks

PANGKALAN BUN– Komisi A DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memberikan…

Kamis, 26 Juni 2025 16:57

Satpol PP Kobar Tertibkan PKL dan Patroli Gabungan

PANGKALAN BUN – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten…

Kamis, 26 Juni 2025 16:56

Kobar Siapkan Sarpras dan Atlet

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) mulai…

Kamis, 26 Juni 2025 16:51

Komisi A DPRD Kobar Tinjau Langsung Proses Penerimaan Murid Baru

PANGKALAN BUN – Komisi A DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers