SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 09 Juni 2017 16:28
Hari Pertama Gantikan Yantenglie, Ini yang Dilakukan Sakariyas
PERTEMUAN: Sakariyas menghadiri pertemuan bersama seluruh pejabat Pemkab Katingan di Kantor Setda setempat, Kamis (8/6).(ANGGRA/RADAR SAMPIT)

KASONGAN – Hari pertama menjabat Plt Bupati Katingan, ruang tunggu kantor Sakariyas dijejali puluhan tamu dari berbagai kalangan. Padahal sebelumnya, rata-rata jumlah tamu dapat dihitung dengan jari. Di satu sisi, ruang bupati yang seharusnya sudah mulai diisi Sakariyas, terpantau masih dibiarkan kosong.

Sekitar pukul 14.00 WIB, Sakariyas mulai memimpin pertemuan dengan seluruh pejabat, baik Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli, Kepala SOPD, Kepala Bidang (Kabid), hingga Kepala Bagian (Kaban) di Pemkab Katingan.

Kepada Radar Sampit, Sakariyas menuturkan bahwa pertemuan tersebut hanya membicarakan seputar peralihan fungsi maupun kewenangan. Kepada forum, Sakariyas mengumumkan bahwa dirinya telah resmi mendapatkan SK Kemendagri terkait penunjukan menjadi pelaksana tugas bupati dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran pada Rabu (7/6) malam.

”Sejak hari ini, saya sudah mempunyai kewenangan untuk menandatangani dokumen-dokumen penting yang menyangkut urusan pemerintahan daerah," katanya, Kamis (8/6).

Dia kemudian membahas serta memetakan berbagai kegiatan yang telah maupun yang akan dilaksanakan. Mengingat banyaknya anggaran daerah yang terkuras ke sejumlah proyek multiyears contract, Sakariyas dalam waktu dekat bakal melakukan pendekatan. Terutama menawarkan upaya rasionalisasi anggaran pembangunan pada sebagian proyek yang sedang dikerjakan.

”Saya juga meminta agar melakukan audit terhadap perusahaan daerah, yaitu PT Katingan Mandiri Persada (KMP). Biar nanti kelihatan, dan kita tidak susah ke depan. Lalu, sampai sekarang anggaran daerah sedang defisit mencapai Rp 44 miliar, makanya kita mau dekati pihak kontraktor untuk mengakali anggaran daerah yang sedang krisis sekarang ini," bebernya.

Sakariyas kemudian memberikan motivasi kepada seluruh jajaran agar tetap memastikan roda pemerintahan tetap berjalan sebagaimana mestinya. Dirinya tidak ingin mendengar adanya pejabat yang memiliki hubungan kurang harmonis antarsesamanya.

”Bangkit bersama-sama, dan tenggelamnya pun sama-sama. Mari kita mendayung pemerintahan ini dengan sebaik mungkin," pintanya.

Sejak awal, sebut Sakariyas, dirinya tidak pernah berpikiran mengambil keuntungan dari kasus maupun pemberhentian yang dialami oleh Ahmad Yantenglie. Kendati begitu, selaku pejabat publik dirinya selalu siap saat dipercaya memimpin Katingan.

”Menjadi seorang Plt bupati ini, sebenarnya bukan kehendak saya untuk menduduki posisi ini. Tapi merupakan kehendak undang-undang, aturan, dan Tuhan," ujarnya.

Dirinya mengatakan, hingga saat ini kondisi keamanan di Katingan dipastikan cukup kondusif. Hal itu berkat pengamanan puluhan pihak kepolisian, yang mulai berjaga-jaga sejak berapa pekan terakhir. 

”Kita perlu juga memikirkan terkait pengamanan ini, karena mereka tergantung dari kita di Pemkab Katingan juga," sebut Sakariyas.

Sebelumnya, ditanya kapan dirinya bakal dilantik menjadi bupati Katingan secara definitif, Sakariyas belum mengetahui informasi tersebut. Dan lebih menyerahkan mekanismenya kepada aturan yang berlaku.

”Kita (saya) juga tidak mau seolah-olah ingin cepat-cepat. Biar itu urusan DPRD Katingan saja. Karena nanti DPRD yang akan mengusulkannya kepada gubernur, tapi menunggu penyerahan SK ini dulu. Kalau menurut aturan, paling lama 2 bulan sejak ditetapkan (ditunjuk)," ungkapnya.

Sakariyas juga belum memutuskan, apakah dia bersama keluarganya masih bertahan untuk tinggal di rumah pribadinya atau berkemas ke rumah jabatan (rujab) bupati Katingan. ”Saya rasa masih tinggal di rumah pribadi saja, mungkin kalau ada acara-acara pemerintahan atau open house saja baru dilaksanakan di rujab," tukasnya.

Sekda Nikodemus menjelaskan, status Plt bupati Katingan resmi disandang Sakariyas lantaran bupati sebelumnya Ahmad Yantenglie dinyatakan berhalangan tetap alias berhenti.

”Status Pak Sakariyas memang masih sebagai seorang wakil bupati, namun fungsi dan kewenangannya sekarang sudah bisa melaksanakan tugas seorang bupati. Berbeda dengan pelaksana tugas harian (plh), karena sifatnya cuma berhalangan sementara waktu," jelasnya.

Kabag Hukum Setda Katingan Elmon Sianturi menambahkan, dalam peralihan fungsi dan tugas kepala daerah saat ini, seharusnya dilakukan paripurna istimewa oleh lembaga DPRD Katingan. 

”Hasilnya kemudian disampaikan kepada Kemendagri, agar mereka menurunkan satu lagi SK yang menyatakan dengan terang bahwa Pak Sakariyas ditunjuk sebagai Plt bupati Katingan sampai dilantik secara definitif," pungkasnya. (agg/dwi)

 

 


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers