SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Kamis, 15 Juni 2017 14:46
Duh Parah Ini! Pengecer Diduga Ikut Mainkan Harga
ELPIJI MURAH: Petugas SPBU Karang Mulya menurunkan tabung elpiji 3 kg ke tempat penampungan. Di SPBU, elpiji bersubsidi dijual dengan harga Rp 18 ribu, jauh lebih murah dibandingkan di pengecer yang mencapai Rp 35 ribu.(SLAMET/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BANTENG – Harga elpiji ukuran 3 kilogram atau biasa dikenal dengan elpiji melon diduga dipermainkan. Pengelola SPBU menjual dengan harga Rp 18 ribu, sementara pengecer menjual hingga Rp 35 ribu.

Pengelola SPBU di Karang Mulya Pangkalan Banteng mengungkapkan, harga jual elpiji tiga kilogram masih sama seperti dulu.

”Masih sama harganya, Rp 18 ribu per tabung. Kemarin-kemarin pas langka di luar harganya memang tinggi. Tapi kita tetap seperti biasa, namun barangnya cepat habis dan sempat beberapa hari kosong karena diburu masyarakat,” ujarnya, Rabu (14/6) pagi.

Secara umum, SPBU mendapat jatah 800 tabung. Semua itu tergantung pasokan dari agen di Pangkalan Bun. Terkadang elpiji yang dikirim hanya 400 hingga 500 tabung.

”Kita maunya penuh 800, tapi kan tergnatung kemampuan agen. Kita posisinya ini seperti pengecer biasa. Tapi urusan harga kita patuh sama aturan,” katanya.

Dalam setiap pengiriman, pembelian bagi masyarakat juga dilakukan secar ketat. Untuk menghindari aksi borong, terutama oleh para pengecer yang berpura-pura sebagai pengguna rumah tangga, SPBU melakukan pembatasan.

”Kita hanya melayani masyarakat umum, kalau untuk dijual lagi tidak kita layani,” tegasnya.

Sementara itu, penelusuran Radar Pangkalan Bun, harga elpiji di sejumlah pengecer di Karang Mulya masih tinggi. Rata-rata pengecer menjual dengan harga Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu. Bahkan ada salah satu pengecer yang menjual Rp 35 ribu.

”Kalau harga teman Rp 25 ribu, tapi kalau ke orang lain Rp 30 ribu untuk tabung melonnya,” kata salah seorang pengecer.

Dirinya terpaksa menjual dengan harga tinggi lantaran pasokan belum normal seperti biasanya. ”Barangnya masih susah, dijatah pula sekarang ini,” katanya.

Sementara itu, Sales Eksekutif LPG Pertamina Kalimantan Tengah Aria Aditya membantah bahwa distribusi elpiji di Kalteng, khususnya Kotawaringin Barat, masih tersendat. Penyaluran elpiji di Kobar sudah normal. Pertamina telah menambahkan pasokan elpiji tiga kilogram sekitar enam persen dari kebutuhan normal di Kalimantan Tengah.

”Sudah normal semua, bahkan kuota untuk Kalteng ditambah enam persen. Dengan penambahan tersebut maka secara otomatis jatah untuk kobar juga bertambah,” terangnya.

Mengenai masih tingginya harga di tingkat pengecer, Aria menjelaskan Pertamina hanya punya kewenangan mengawasi harga sampai pada agen dan pangkalan. Untuk pengecer, pihaknya hanya bisa melakukan pendekatan secara persuasif.

”Kalau untuk pengecer-pengecer kecil seperti di warung-warung, kita tidak bisa mengawasi. Mungkin saat kita lakukan survei rutin pemantauan harga dan ada temuan harga yang tinggi dan tidak sesuai, kita hanya bisa persuasif saja,” terangnya. (sla/yit)

 

 


BACA JUGA

Rabu, 29 Oktober 2025 13:21

DPRD Kobar Dorong Pemkab Perkuat Ketahanan Pangan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 27 Oktober 2025 13:08

Fraksi Golkar Dorong Optimalisasi Pendapatan Daerah dan Evaluasi Bagi Hasil Sawit

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 24 Oktober 2025 17:11

Komisi C DPRD Kobar Apresiasi DLH Aktif Tangani Pengelolaan Sampah hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Rabu, 22 Oktober 2025 11:06

Fraksi Nasdem dan Gerindra Minta Pemkab Segera Tertibkan Distribusi BBM

PANGKALAN BUN – Antrean panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian…

Senin, 20 Oktober 2025 11:52

Fraksi Gerindra Desak Rehabilitasi Ruang Kelas di SMPN 2 Arsel

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 17 Oktober 2025 11:52

Fraksi PAN-PKS Minta Pemkab Kobar Serius Tangani Anak Putus Sekolah

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai…

Rabu, 15 Oktober 2025 12:54

Fraksi Demokrasi Bangsa Desak Pemkab Kendalikan Harga Elpiji 3 Kg

PANGKALAN BUN – Fraksi Demokrasi Bangsa DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Senin, 13 Oktober 2025 13:17

Fraksi PDIP Soroti Infrastruktur Jalan dan PJU di Kobar

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD…

Jumat, 10 Oktober 2025 16:10

BPR Marunting Sejahtera Didorong Perluas Layanan hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengajukan Rancangan…

Kamis, 09 Oktober 2025 11:00

Enam Fraksi Sepakat Bahas Tiga Ranperda Usulan Eksekutif

PANGKALAN BUN – Enam fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers