PALANGKA RAYA – Jajaran DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) mengharapkan perusahaan pemenang proyek pemerintah melibatkan tenaga kerja lokal.
Wakil Ketua Komisi D Agus Susilasani menyebutkan, sumber daya manusia (SDM) tenaga kerja asal Kalteng tidak kalah dengan tenaga kerja luar. Sekarang ini, sudah mulai banyak tenaga kerja lokal yang memiliki kemampuan untuk mengerjakan infrastruktur jalan maupun jembatan, sehingga tidak perlu lagi mencari dari provinsi lain.
“Boleh saja menggunakan tenaga kerja dari luar, kalau memang tenaga kerja lokal kita sudah tidak ada lagi. Sepanjang masih ada, ya lebih baik mengutamakan tenaga kerja lokal,” katanya, Selasa (2/7)
Menurutnya, dengan melibatkan tenaga kerja lokal, maka penghasilan masyarakat lokal juga meningkat.
“Selain berdampak bagi masyarakat sendiri, tentu hal ini juga berdampak bagi daerah karena perputaran uang pun semakin meningkat di Kalteng apabila tenaga kerja lokal yang lebih diutamakan,” katanya.
Politisi Partai NasDem ini menambahkan, komisi D akan memantau pelaksanaan proyek infrastruktur pemerintah provinsi, khususnya yang dilaksanakan di Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau, dan Sukamara. Hal ini dikarenakan DPRD menginginkan agar proyek multiyears maupun reguler dikerjakan sesuai spesifikasi dan tepat waktu.
Komisi D baru-baru ini telah mengunjungi dan memantau proyek pemprov yang ada di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas. Hasil dari pantauan itu, pengerjaannya sudah sesuai target yang ditentukan pemprov bersama DPRD Kalteng.
“Tapi, kami berharap dan meminta pemprov, melalui dinas terkaitnya agar proyek reguler yang telah dilelang segera dikerjakan. Selain agar cepat selesai, juga meningkatkan perputaran uang di Kalteng,” pungkasnya. (sho/yit)